– Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersinergi bersama Forkopimda menggelar Razia Protokol Kesehatan (Prokes). Razia dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro menyasar siapa saja yang tidak melaksanakan Prokes, terutama penggunaan masker.
Razia yang dilakukan secara terpadu itu, berlangsung di jalan-jalan utama Kota Putussibau. Terlihat sejumlah pengendara dihentikan dan diamankan di Pos Prokes di depan Masjid Agung Darunnajah Putussibau. Tak hanya itu, sopir ekspidisi yang datang dari Pontianak juga turut diamankan dan dibawa ke Posko.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat ditemui memantau Razia Prokes Terpadu mengatakan kegiatan ini dilakukan berdasarkan payung hukum surat edaran Bupati.
“Pemerintah bersama dengan TNI/Polri memperketat Prokes di Kabupaten Kapuas Hulu,” katanta kepada sejumlah wartawan, Selasa (13/07/2021).
“Prokes wajib dijalankan masyarakat, begitu juga pelaku usaha dan tempat usahanya harus ada fasilitas berkaitan dengan Prokes,” sambung Wabup.
Wabup karib disapa Wahyu ini mengakui tingkat penggunaan masker di Kabupaten Kapuas Hulu sangat rendah. Ia berharap masyarakat tetap menggunakan masker kemana pun dalam kondisi saat ini.
“Sejujurnya ini bukan hanya peran pemerintah bersama TNI/Polri. Melainkan juga di sini ada peran seluruh tokoh. Termasuk MUI dalam memberikan pemahaman atas pentingnya masker dalam kondisi saat ini,” ujarnya.
MUI, kata Wahyu, bisa mengeluarkan fatwa atau bertausyiah berkaitan dengan kajian Islam dalam menggunakan masker saat ini.
“Jadi kita berharap lah kepada tokoh-tokoh agama untuk memberikan pandangan agama di saat wabah seperti ini, sehingga Prokes dapat terlaksanakan oleh semua masyarakat,” pintanya.
Wabup menerangkan sejumlah orang yang tidak menggunakan masker saat razia Prokes gabung bersama TNI/Polri, tidak diberikan sanksi. Mereka hanya dilakukan pendataan dan jika suhu badannya di atas 36 derajat akan dilakukan swab ditempat.
“Kita langsung swab yang suhu badannya diatas 36 derajat,” jelasnya.
Ditambahkan Wahyu, mereka yang terjaring tidak melaksanakan Prokes, terutama bagi yang tidak menggunakan masker akan diberikan pemahaman juga. Bahwa pentingnya dalam menggunakan masker saat wabah seperti ini.
“Kita meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan masker serta melaksanakan Prokes lainnya. Termasuk jaga jarak. Karena ini bentuk ikhtiar dalam mencegah atau menangkal terjadi penularan Covid pada diri sendiri. Sehingga dapat melindungi diri sendiri serta keluarga ataupun orang sekeliling kita,” pungkas Wahyu. (rin)
Discussion about this post