
– Gubernur Kalimantan Barat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Lismaryani Sutarmidji meninjau sekaligus membuka secara langsung pelaksanaan donor darah dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Sekretariat TP PKK Kalbar, Jalan Sutoyo, Kota Pontianak, Kamis (26/08/2021).
Kegiatan yang diinisiasi TP PKK Kalbar ini turut dihadiri Direktur Utama Bank Kalbar Samsir Ismail dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harrison. Kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk memotivasi masyarakat agar tidak khawatir dan ragu untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi. Selain memiliki nilai sosial tinggi kepada masyarakat, donor darah juga dapat bermanfaat bagi diri sendiri.
Gubernur mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh TP PKK Kalbar. Berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih kepada TP PKK Kalbar yang telah melaksanakan kegiatan donor darah pada hari ini,” katanya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode karib disapa Midji ini berharap mudah-mudahan bisa mengumpulkan lebih dari 50 kantong darah. Mengingat, biasanya 100 kantong darah yang ada, tapi layak digunakan hanya 70 kantong darah.
“Karena harus diperiksa kembali untuk beberapa jenis penyakit,” jelasnya.
Orang nomor satu di Pemprov Kalbar ini menuturkan donor darah merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang dapat berguna bagi yang membutuhkan, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Misalnya, penderita thalasemia yang sangat bergantung pada transfusi darah secara berkala.
“Selain itu, ibu melahirkan juga membutuhkan darah. Oleh karena itu, i pendonor darah sangat dibutuhkan di kondisi seperti in,” ujarnya.
Dijelasnya, penyintas Covid-19 yang dinyatakan sembuh boleh mendonorkan darah. Asalkan orang yang mampu bertahan hidup melawan Covid-19 tersebut sudah melewati 21 – 28 hari sejak dinyatakan sembuh.
“Penyintas Covid-19 boleh kembali mendonorkan darah, jika sudah dinyatakan sembuh dan melewati fase waktu tertentu,” ucap Midji.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalbar Lismaryani Sutarmidji mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan program kerja Pokja IV. Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan darah.
“Kegiatan ini merupakan program kerja TP PKK Kalbar, khususnya Pokja IV,” sebutnya.
Jumlah pendonor yang sudah terdaftar sebanyak 160 orang yang akan dibagi menjadi dua sesi. Masing-masing sesi terdiri dari 80 orang pendonor darah.
“Seluruh pendonor sudah menjalani pemeriksaan dan bisa langsung diambil darahnya,” ungkapnya.
Lismaryani menjelaskan penyintas Covid-19 yang mendonorkan darahnya harus mempunyai syarat negatif virus corona. Selain itu, sudah melewati fase waktu sejak terpapar Covid-19.
“Para penyintas Covid-19 dapat mendonorkan darahnya dengan syarat sudah dinyatakan negatif Covid-19 atau sudah melewati 3 bulan sejak terpapar,” tutup Lismaryani.
Laporan: Moh Aswandi
Discussion about this post