– Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah ditetapkan tiga kawasan strategis Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya kawasan strategis kabupaten agropolitan di Kecamatan Silat Hilir.
“Untuk KAPAHE telah disusun rencana tata ruangnya dan menghasilkan dokumen rencana detail KSK agropolitan,” kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat membuka Ekspos Kawasan Pengembangan Agropolitan Hijau Embau (KAPAHE) sekaligus Launching Produk Serai Wangi dan Peresmian Demplot Pertanian Organik Terpadu di Kecamatan Hulu Gurung Desa Nanga Tepuai, Kamis (14/10/2021).
Bupati disapa Sis ini mengatakan, untuk mewujudkan ‘Kapuas Hulu Hebat’ telah ditetapkan beberapa misi. Salah satu misinya yang terkait dengan KAPAHE ini adalah mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat serta ramah investasi.
“Harapannya bahwa dokumen detail rencana tata ruang KAPAHE yang telah ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi KAPAHE harus terintegrasi dengan dokumen RPJMD Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021-2026,” ujarnya.
Bupati menyampaikan, bahwa ada 10 program utama yang telah ditetapkan di dalam KAPAHE. Di antaranya pengembangan perhutanan sosial Arboretum Tanaman Rempah dan Obat-obatan contoh serai wangi dan program-program lain.
“Nanti program-program utama tersebut akan dikembangkan di wilayah KAPAHE yang lokasinya meliputi di 26 desa pada dua kecamatan yaitu kecamatan Hulu Gurung dan kecamatan Pengkadan,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama suami Angelina Fremalco ini meminta kepada semua pihak agar sama-sama berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan khususnya di wilayah KAPAHE.
“Untuk mewujudkan komitmen ini diperlukan koordinasi dan integrasi semua pihak terkait baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa hingga sektor swasta karena hal tersebut sangat berpengaruh dalam mewujudkan pembangunan diwilayah KAPAHE,” ujarnya.
Lanjut Sis, bahwa ada beberapa contoh pilot projects di wilayah KAPAHE yang sudah berjalan. Antara lain pengembangan produk serai wangi di desa Landau lumpang dan pengembangan Demplot pertanian organik terpadu di Desa Kelakar.
“Harapan saya dari dua pilot projects ini akan dapat memacu untuk desa-desa lain di wilayah KAPAHE dalam mengembangkan program kegiatan yang sudah direncanakan dan ditetapkan,” harapnya.
Sambung Bupati, Pemkab Kapuas Hulu akan selalu mendukung setiap program yang dilaksanakan di dalam KAPAHE melalui teknis terkait.
“Saya mengharapkan kepada OPD teknis agar senantiasa memperhatikan kondisi wilayah kabupaten Kapuas Hulu utamanya di wilayah KAPAHE yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri serta sektor-sektor potensial lainnya untuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yaitu mewujudkan Kapuas Hulu hebat,” pungkas Bupati. (opik)
Discussion about this post