– Atot, seorang kakek berusia 73 tahun ditemukan mengambang di Sungai Bentil Besar, Desa Mensiku, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Ia ditemukan oleh anaknya, Iskiman, sekitar pukul 17.30 WIB. Tubuh sang kakek ditemukan telah berada di dahan pohon putat yang tergenang air dengan posisi kepala terendam air.
Dilansir dari laman Humas Polres Sintang, sekitar pukul 15.00 WIb, korban sebelumnya menyampaikan bahwa ia ingin memasang pukat guna mencari ikan di Sungai Bentil. Berbekal sampan kecil Atot pun berangkat.Â
Sekitar pukul 16.00 WIB, Iskiman menyusulnya, karena setelah satu jam belum pulang ke rumah.
“Karena korban belum pulang anak korban mencari ke dalam anak Sungai Bentil Besar. Sekitar jam 17.30 Wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, posisi badan berada dicabang pohon putat yang tergenang air namun posisi kepala korban berada di dalam air,” terang Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kapolsek Binjai Hulu, IPTU Budi Santoso.
“Anaknya lalu menghubungi saudaranya dan membawa korban ke rumah duka, lalu melaporkannya ke Pihak Polsek Binjai Hulu,” tambah IPTU Budi.
Kepolisian menduga, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wib. Berdasarkan analisa petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Keluarga korban juga menolak jenazah Kakek Atot dilakukan Visum Et Repertum.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban, semasa hidupnya Kakek Atot mempunyai riwayat penyakit asam lambung. Ketika kambuh, Kakek Atot kerap mengeluh kepalanya langsung pusing dan berkunang-kunang.Â
“Keluarga korban telah mengikhlaskan meninggalnya korban sebagai musibah takdir dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya. (Red)
Discussion about this post