
– Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Pontianak masa khidmat 2020-2025 resmi dilantik pada Sabtu (30/10/2021) di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak. Pelantikan tersebut mengusung tema ‘Bersinergi, Menjalin Kerjasama untuk Mengabdi kepada Agama dan Bangsa’.
Hadir pada pelantikan tersebut Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat Umi Marzuqoh, Ketua PCNU Kota Pontianak H Faruki, Kemenang Kota Pontianak dihadiri oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Rizal, Ketua Tim Penggerak PKK kota Pontianak Yanieta Arbiastutie, Ketua GOW Kota Pontianak Norhasanah Bahasan, para Pimpinan Badan Otonom NU kota Pontianak, pimpinan OKP se-kota Pontianak dan ketua Muslimat se-kota Pontianak.
Disampaikan Ketua Panitia, Fatimah mengatakan pelantikan pengurus PC Fatayat NU Kota Pontianak sudah lama direncanakan dan beberapa kali tertunda. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan untuk mengadakan aktivitas yang dihadiri ramai orang. Sebagai organisasi yang turut mendukung peraturan pemerintah untuk mengikuti arahan Pemerintah Kota Pontianak dan menunda kegiatan pelantikan hingga saat ini.

“Beberapa rangkaian kegiatan juga telah dilaksanakan, di antaranya Maulid Nabi Muhammad SAW, Doa dan Zikir kebangsaan, Jalan Sehat, dan setelah prosesi pelantikan ini juga akan dilanjutkan dengan seminar dan Rapat Kerja Pengurus PC Fatayat NU kota Pontianak Masa Khidmat 2020-2025,” kata Fatimah memaparkan.
Ketua PC Fatayat NU Kota Pontianak Marsuni menyampaikan dalam sambutannya siap menjadi binaan Kemenag Kota Pontianak dan bersinergi dengan Pemerintah Kota pontianak serta organisasi lainnya untuk kemajuan Bumi Khatulistiwa.
“PC Fatayat NU sebagai Banom NU siap bersinergi dengan Pemerintah kota Pontianak dan semua organisasi yang ada di kota Pontianak untuk berbuat dalam rangka meningkatkan ukhuwah dan berkontribusi dalam kemaslahatan ummat,” ungkapnya.
Marsuni menegaskan PC Fatayat NU Kota Pontianak siap melestarikan ajaran ahlussunnah waljamaah dan menolak paham radikalisme serta menjaga kesatuan NKRI. Kedepan, Fatayat NU Kota Pontianak akan merancang program-program unggulannya.

“Salah satunya Pelatihan Fardu Kifayah bagi perempuan muslim di kota Pontianak,” jelas Marsuni.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Kalbar Umi Marzuqoh berpesan kepada pengurus Fatayat Nu Kota pontianak terlantik agar merancang program-program yang bermanfaat, khususnya untuk warga NU umumnya warga Kota Pontianak.
Da juga menyampaikan bahwa perempuan, khususnya kader Fatayat harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar mampu melakukan filterisasi berita bohong yang bertebaran.
“Saat ini, tantangan ideologi dalam dunia maya menjadi tantangan terberat dalam bernegara. Karena itu, Fatayat NU kota Pontianak bisa mengambil bagian pencerdasan melawan hoaks, sinergisitas sangat diperlukan,” tutur Umi Marzuqoh.
Dikesempatan sama, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan selamat kepada pengurus Fatayat NU Kota Pontianak yang dengan resmi sudah dilantik. Dia menyambut baik harapan-harapan pengurus Fatayat dan berharap organisasi ini berjalan dengan efektif, bermanfaat dan berkesinambungan.
“Kedepannya, saya mewakili pemerintah kota siap bersinergi dan berkolaborasi melalui program-program unggulan untuk Pontianak yang lebih maju,” ucap Edi yang disambut tepukan oleh para peserta undangan. (sym)
Discussion about this post