– Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima langsung bantuan sembako dari Presiden RI untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir. Bantuan sembako dari Presiden RI tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Kecamatan Silat Hilir, Rabu (24/11/2021).
Bupati menyampaikan bahwa banjir besar melanda Kapuas Hulu sejak 3 – 24 November 2021mengakibatkan sebanyak 44.966 jiwa dan 6.302 jumlah rumah warga terdampak. Terdapat pula 290 fasilitas umum yang terendam atau rusak.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Kapuas Hulu, terutama yang menjadi korban banjir,” kata Bupati.
Bupati disapa Sis ini mengatakan dirinya merasa senang karena Gubernur Kalbar telah menegaskan berbagai program pembangunan untuk Kapuas Hulu ke depannya. Mulai dari jembatan, sekolah dan pembangunan lainnya.
“Untuk sekarang pak Gubernur akan memberikan kita tiga unit speed untuk mempermudah mendistribusikan bantuan sembako kepada korban banjir dan di tahun 2022 ada tiga jembatan kayu di kecamatan Semitau akan diganti menjadi jembatan belly,” beber Bupati.
Sementara Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bantuan yang disalurkan kali ini adalah bantuan dari Presiden Joko Widodo. Awalnya bantuan hanya untuk Sintang. Namun dirinya menyampaikan Sekretaris Negara bahwa bukan cuma Sintang yang mengalami banjir di Kalbar.
“Akan tetapi ada Kabuapten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau. Jadi kita ditambah 20.000 dan sebagian dialokasikan ke Kapuas Hulu,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan bantuan dari Presiden RI ini ada 4000 paket dan Pemprov Kalbar sebanyak dua truk bantuan pangan.
“Kalau dari kami masih ada persediaan untuk bantuan. Bantuan tersebut bisa disalurkan ke Kapuas Hulu. Jika masih membutuhkan dan ada kondisi darurat di sini, Bupati Sis bisa sampaikan ke kami,” ujarnya.
Gubernur disapa Midji ini mengatakan dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan stok gas aman di Kecamatan Silat Hilir. Pasalnya ada laporan gas minim stok.
“Tadi juga ada laporan Camat bahwa LPG kurang, saya sudah minta Pertamina lakukan oprasi pasar. Besok mereka akan lakukan itu,” ucapnya.
Kemudian terkait yang disampaikan Bupati Sis tentang tiga jembatan, kata Midji, pihaknya akan mengupayakan pembangunan di tahun 2022. Jembatan kayu akan diganti jembatan belly.
“Kalau belly saat banjir jembatan masih bisa dilalui,” pungkas Gubernur. (opik)
Discussion about this post