
Jurnalis.co.id – Video Eric Thohir mengomentari toilet SPBU Pertamina dikritisi Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto. Politisi PKS itu berpendapat, sebaiknya Menteri BUMN fokus mengerjakan tugas-tugas pemerintahan ketimbang mengurus toilet.
“Daripada mengurus toilet SPBU, lebih baik Menteri Eric mendorong Pertamina agar segera menyelesaikan Kilang Tuban. Supaya kita dapat mengurangi impor BBM dan menekan defisit transaksi berjalan sektor Migas,” kritik Mulyanto menanggapi video pencitraan Menteri BUMN.
Mulyanto membeberkan, saat ini banyak hal yang lebih strategis perlu mendapat perhatian serius Menteri BUMN. Misalnya nasib Garuda, utang PLN dan progres pembangunan kilang Tuban, Pertamina, dan masih banyak lainnya.
“Kita mendesak Eric Thohir mengawasi Pertamina. Supaya tidak lagi terjadi kebakaran kilang BBM seperti di Balongan dan Cilacap. Jangan sampai seperti sekarang ini, setiap empat bulan sekali terjadi kebakaran kilang Pertamina,” lugas Mulyanto.
Dia pun mengingatkan supaya Menteri Eric Thohir fokus membenahi serta menyelesaikan beragam persoalan di BUMN. Mulyanto menyesalkan, Eric Thohir malah wara wiri tebar pesona untuk membangun pencitraan.
“Kalaupun mau membangun citra untuk keperluan Pilpres, cara Eric sangat tidak menarik. Masuk gorong-gorong, bersihkan got, pantau toilet sudah menjadi trade mark calon lain,” satirnya.
Sudah menjadi rahasia umum, kata Mulyanto, BUMN menyimpan segudang persoalan. Mulai masalah di perusahaan induk sampai di anak dan cucu BUMN. Semua itu membutuhkan perhatian dan pengawasan yang serius. Sehingga tidak merugi dan disuntik PMN setiap tahun. Seperti diminta Presiden Jokowi.
Menurut Mulyanto, sebagai jebolan Master of Business Administration California University, mestinya Eric bisa lebih kreatif membangun citra dirinya. Eric wajib menunjukan kepada masyarakat kemampuan terbaiknya dalam mengelola BUMN. Bukan dengan aksi yang remeh-remeh seperti Toilet SPBU.
“Kalau Eric ngurus toilet SPBU, sama saja mendowngrade kemampuannya. Nantinya bukan citra positif yang didapat, malah citra negatif yang dituai,” ingatnya.
Mulyanto pun memperingatkan, agar pejabat pemerintah secara umum berhanti tebar pesona. Sebab masyarakat sudah bosan dengan daya pencitraan tersebut.
Ia berpendapat, lebih baik pemerintah bekerja, berkinerja dan unjuk prestasi menyelesaikan berbagai persoalan strategis bangsa. Ini yang ditunggu masyarakat.
Seperti diberitakan, Eric Thohir direkam sedang berbicara dengan penjaga toilet SPBU. Menteri BUMN itu menanyakan mengapa toilet SPBU berbayar. Padahal keberadaan toilet dan Mushala bagian dari layanan yang harus disediakan oleh pengelola.
Aksi blusukan Eric ke SPBU itu viral di media sosial. Beberapa kalangan menilai, sekelas Menteri tidak seharusnya meributkan urusan kecil. Alangkah baiknya, seorang Menteri BUMN memikirkan persoalan yang lebih besar dan penting. (Rga)
Discussion about this post