JURNALIS.co.id – Memasuki masa purna tugas bukan berarti berakhir segalanya bagi pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tetapi harus bisa lebih sejahtera dan bahagia dibandingkan saat masih menjadi ASN.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan agenda setelah purna tugas harus jadikan kebiasaan seperti masih aktif di ASN.
“Jadi yang paling penting jadikan kebiasaan seperti biasanya. Inikan purna tugas, bukan purna tanggung jawab,” kata Bupati Muda saat menghadiri pelepasan 12 ASN Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya yang masuk purna tugas di Qubu Resort Sungai Raya, Kamis (06/01/2022).
Dia menuturkan purna tugas harus mengedepankan diksi tanggung jawab, meskipun sudah pensiun. Tak hanya itu, ia meminta terus berusaha mengawal dari luar untuk memberikan informasi yang sifatnya punya kontribusi untuk memperkuat, misalnya seperti hal-hal yang sudah pernah dibina.
“Itu justru bersinergi dan mendorong supaya program-program kita lebih berhasil lagi untuk ke depan, terutama dalam upaya-upaya produksi dan penguatan di area-area untuk dimanfaatkan menjadi terukur. Apalagi dengan system yang baik, meskipun mereka sudah purna, akan masuk di dalam elemen ikut menjadi kontributor di dalamnya,” tuturnya.
Dia menambahkan, semua sumber data atau sumber informasi tersebut, termasuk kontribusinya, sehingga terus bermanfaat.
“Jadi semua sumber data dan informasi, siapapun dia, kelompok bentuknya atau mungkin mereka bikin semacam kegiatan yang bermanfaat di masyarakat, terutama hal-hal yang baru yang bisa berkontribusi menjadi elemen yang ikut masuk di dalamnya,” ujar Muda.
Sementara Heri Supriyanto Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kubu Raya mengucapkan terima kasih atas bimbingan Bupati Kubu Raya serta purna tugas telah dedikasi dan kerja keras di Dinas, sehingga serapan anggaran sampai 97 persen.
“Atas bimbingan Bupati, sehingga terus menggali ide-ide dan memberikan perubahan atau pemanfaatan, di lingkungan kecil seperti pekarangan. 14 tahun lebih tidak pernah mengadakan seperti ini. Makanya kita memberikan kesan yang baik terhadap purna tugas,” katanya.
Agar bisa menjadi momen yang baik, lanjut Heri, hal tersebut tetap bersilaturahmi, sehingga komunikasi terus berlanjut.
“Kami sangat mengapresiasi tema-teman purna tugas yang dedikasi dalam pengabdian dan proses di ketahanan pangan di Kubu Raya. Kita tetap saling menjaga silaturahmi ini. Purna Tugas bukanlah akhir dari segala-galanya, mungkin bisa lebih mendekatkan diri dengan keluarga dan lebih banyak waktu mendekatkan diri dengan Allah SWT,” ucapnya.
Heri juga meminta dengan purna tugas, agar terus menerapkan apa yang dilakukan selama menjadi ASN.
“Terutama kompetensinya untuk membuka diri dan meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Kubu Raya,” pintanya. (sym)
Discussion about this post