
JURNALIS.co.id – Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro memimpin Apel Besar Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di lapangan PT Mitra Aneka Rezeki (MAR) Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (24/01/2022).
Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berjibaku melawan Karhutla di provinsi ini.
“Kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk fokus pada penanggulangan Karhutla,” katanya.
Menurut Kapolda, sudah hampir tiga tahun secara bersama-sama berjuang untuk melawan Covid-19, telah banyak cara untuk menanggulanginya. Namun tidak boleh hanya terfokus kepada Covid-19, masih banyak yang harus kita hadapi, salah satunya Karhutla.
“Seperti yang kita ketahui berdasarkan data pada biro operasi Polda Kalbar selama tahun 2019 sampai tahun 2021 Polda Kalbar telah memproses 170 laporan dan mengamankan 187 tersangka,” bebernya.
“Saat ini sudah memasuki musim kemarau, Namun kita terbantu dengan curah hujan yang cukup tinggi, meskipun hujan cukup tinggi kita jangan terlena, kita harus siap selalu,” sambung Suryanbodo.
Dikatakan Kapolda, penanggulangan Kahutla tidak dapat dilakukan secara sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan kita dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sebagian besar kondisi lahan khususnya di Kabupaten Kubu Raya berupa gambut yang potensial menyebabkan kebakaran akan meluas secara cepat,” harapnya.
“Seluruh unsur agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas dan tuntas,” timpalnya.
Ia berharap, ke depannya kasus-kasus Karhutla bisa ditekan seminimal mungkin, sehingga tidak mendatangkan bencana asap lagi di Kalbar. Di mana diketahui bahwa dampak Karhutla ini memang luar biasa di Indonesia khususnya Kalbar.
“Maka dari itu perlunya kerjasama kita semua untuk bahu membahu mengantisipasi Karhutla ini agar selalu masyarakat dapat bekerja sama untuk pencegahan terjadinya Karhutla,” Kapolda Suryanbodo. (rin)
Discussion about this post