JURNALIS.co.id – Aktivitas balap liar yang kerap dilakukan sekelompok remaja pada malam hari di pusat Kota Sintang, Jalan PKP Mujahidin tepatnya di Bundaran Tugu BI menuai protes warga. Giat tersebut meresahkan karena membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Balap liar oleh para remaja kerap kali dilakukan pada malam hari terutama malam minggu. Ini sangat menggangu dan membahayakan keselamatan masyarakat yang berlalu lalang di jalan umum,” kata warga Sintang, Dandi Rahmansyah, Minggu (06/02/2022).
Dandi mengatakan meski aparat kepolisian melakukan penertiban melalui operasi razia, namun tidak memberi efek jera kepada para remaja tersebut.
“Walau sudah banyak yang ditilang, tapi oknum pembalap liar ini masih kerap melancarkan aksinya di jalan raya,” ujarnya.
Dandi berharap pemerintah daerah dan kepolisian mencari solusi terkait balap liar ini. Misalnya dengan menyediakan arena balap (sirkut).
“Agar hobi remaja ini tersalurkan ke arah yang positif,” ucapnya.
Dandi juga berharap dalam mengatasi masalah remaja ini harus ada keterlibatan secara menyeluruh dari semua pihak, termasuk orang tua. Terutama untuk pembinaan yang berkelanjutan dan edukasi.
“Untuk mengatasi masalah ini perlu kerja sama semua pihak secara komperhensif, harus ada pembinaan. Terutama orang tua yang bertanggung jawab mengawasi aktivitas anak, selalu memberi nasehat kepada anak dengan kasih sayang dan kepedulian,” pungkas Dandi. (Az)
Discussion about this post