JURNALIS.co.id – Masyarakat Desa Balai Ingin, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, terpaksa harus berhenti sejenak dari aktivitas rutin akibat banjir yang melanda wilayahnya.
“Aktivitas warga sementara terhenti karena kebun karet dan sawit terendam. Bahkan untuk mengangkut hasil panen sawit warga harus menggunakan motor air jenis johson,” kata Iswadi, Tokoh Pemuda setempat kepada Jurnalis.co.id, Jumat (11/02/2022).
Iswadi mengatakan jika desa tempat tinggalnya tersebut sudah tiga hari direndam banjir. Bahkan debet air diperkirakan masih naik.
“Sudah tiga hari tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini dan sepertinya masih naik,” ujarnya.
Iswadi menambahkan kondisi demikian diperparah dengan rusaknya akses jalan selama musim penghujan. Sehingga menyulitkan warga setempat untuk keluar masuk desa.
“Selain banjir, warga di hadapkan dengan kondisi jalan yang rusak parah selama musim hujan ini. Alhasil warga kesulitan untuk berlalu lalang keluar dari kampung,” beber pria peraih juara 1 ajang Film Dokumenter Eagle Award 2013 tersebut.
Namun menurutnya sejauh ini warga belum ada yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing.
“Alhmadulillah warga masih bertahan di rumah, belum ada yang mengungsi dan masih belum ada masalah pada kesehatan. Bantuan pun belum ada masuk,” pungkas Iswandi. (AZ)
Discussion about this post