Oleh: Bayu Indra Pratama, S.Pd
DEWASA ini minat masyarakat dalam mengarahkan anaknya bisa menghafal Al-Qur’an menjadi fenomena yang sangat menarik. Karena anak-anak yang menjadi penghafal Al-Quran Insyaallah akan mendapatkan kebaikan dunia akhirat, bahkan tidak hanya manfaat secara pribadi tetapi juga diharapkan bisa bermanfaat bagi orang tuanya.
Dari Abu Hurairah. ra berkata Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda Orang yang hafal Al-Qur’an kelak akan datang dan Al-Qur’an akan berkata, “Wahai Tuhan, pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru.” Maka orang tersebut diberi mahkota kehormatan. Al-Qur’an berkata lagi, “Wahai Tuhan tambahkanlah pakaiannya.” Kemudian orang itu diberi pakaian kehormatannya. Al-Qur’an berkata lagi, “Wahai Tuhan, ridhailah dia.” Maka kepadanya dikatakan, “Baca dan naiklah.” Dan untuk setiap ayat, ia diberi tambahan satu kebajikan.” (HR. At-Tirmidzi)
Sebagaimana hadist pada paragraf di atas, sang anak kelak akan mendapatkan kemuliaan dari Allah berupa pakaian yang indah, mendapatkan ridha Allah dan diberikannya mahkota.
Maraknya lembaga-lembaga Tahfidz Qur’an, Rumah Tahfidz, TPA dan pusat pembelajaran Al-Qur’an menjadi wadah bagi masyarakat untuk memasukkan anaknya mengikuti program Quran yang ada di lembaga-lembaga tersebut.
Di Kabupaten Mempawah berdiri sebuah sekolah Swasta SMPIT Anak Shaleh Mempawah yang menjadikan program Al-Qur’an sebagai program unggulannya.
Di sekolah ini pembelajaran Al-Quran terjadwal secara rutin. Realisasi jam pembelajarannya lebih banyak dari jam pembelajaran mata pelajaran dan program lain, hal ini membuktikan keseriusan dalam mengusung sekolah formal dengan siswa berprestasi Al-Qur’an.
Untuk pembelajaran formal, anak belajar selain mata pelajaran umum dengan kurikulum K13, juga mengikuti Program unggulan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), seperti mengikuti pembinaan pribadi Islami dan pembelajaran Al-Quran dengan menggunakan Metode Tikrar secara bersamaan.
Selain pembelajaran rutin, setiap semester akan ada program unggulan pendamping yang menguatkan program Al-Qur’an.
Belajar Qur’an agar bisa membacanya dengan benar menghapal dan memahaminya merupakan kompenen penting yang harus bisa diupayakan ketercapaiannya. Adanya metode yang terarah dalam proses pembelajaran dan SDM yang bersertifikat sangat berperan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran Qu’ran.
Untuk kondisi di SMPIT Anak Shaleh Mempawah dalam waktu dekat akan menggunakan metode Ilman Wa Ruhan (IWR).
Metode ilman waruhan merupakan metode yang dibuat oleh JSIT Pusat untuk memenuhi program Qu’ran di sekolah-sekolah anggota JSIT di seluruh Indonesia.
Kemudian bagi orang tua yang mempunyai anak penghafal Qur’an bahwa seorang anak akan memberikan hadiah yang sangat istimewa bagi kedua orang tuanya di hari Akhir nanti.
Sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadist “Siapa yang menghafal Alquran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orangtuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orangtuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orangtuanya bertanya, ‘Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?’. Lalu disampaikan kepadanya, ‘Disebabkan anakmu telah mengamalkan Alquran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Kebahagiaan terbesar bagi kita sesungguhnya adalah bisa berkumpul dari dunia hingga akhirat bersama orang-orang yang kita cintai. Dengan Al Quran kebahagiaan itu bisa kita dapatkan. Barokallahufikum. (*)
*Penulis: Kepala SMPIT Anak Sholeh Mempawah
Discussion about this post