JURNALIS.co.id – Gandeng TNI, Polri dan BNN, Divpas Kanwil Kemenkumham Kalbar melakukan razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Rabu (20/04/2022) malam. Razia gabungan ini guna melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan pencegahan peredaran Narkoba.
Dalam razia ini tidak ditemukan atau barang yang berkaitan dengan Narkotika. Kendati begitu masih ditemukan barang-barang yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Pontianak. Barang-barang tersebut dilakukan pemusnahan.
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti menyataan razia ini merupakan arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 tahun 2022.
“Dengan momen bersih-bersih ini bukan hanya bersih dari narkoba, tapi juga yang paling penting adalah deteksi dini, deteksi dini dari potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Maka hari ini di Lapas Pontianak menyelenggarakan razia gabungan bersama Koramil 05 Sungai Raya,Polres Kubu Raya, dan juga BNN Kabupaten Kubu raya,” terangnya.
Ika menuturkan bukan hanya Lapas Pontianak yang dilakukan razia gabungan. Tetapi semua Lapas dan Rutan di Kalimantan Barat juga menyelenggarakan razia gabungan.
“Berkat dukungan dan sinergitas antara aparat penegak hukum TNI, Polri, dan BNN, merupakan bentuk dukungan bagi kita semua bahwa Lapas/Rutan di Kalimantan Barat itu mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal pemberantasan narkoba, HP, serta pungli di Lapas/Rutan. Ini merupakan implementasi dari arahan Dirjen Pemasyarakatan tentang tiga kunci Pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba dan sinergitas,” jelas Ika.
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan mengatakan, razia blok hunian memang rutin dilakukan guna menjaga Lapas dalam kadaan aman dan kondusif.
“Razia blok hunian selalu kami lakukan secara rutin,selian itu razia isidentil juga kami lakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban. Dalam sebulan terakhir kami sudah melakukan tiga kali razia blok hunian,” ucapnya.
Ardian menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri dan BNN yang bersinergi dalam razia gabungan ini. Dia juga berharap sinergitas ini terus berjalan dengan baik dan menjadikan Lapas dalam keadaan aman, terkendali bebas dari peredaran gelap Narkoba.
Sementara Danramil 05 Sungai Raya Kapten Armed Tri Yuliantoro menyampaikan, pihaknya akan siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam hal pengamaman dan juga pembinaan.
“Kami selaku TNI siap membantu penuh dalam hal kemanan, pembinaan dan juga bersinergi dengan Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat, Khususnya Lapas/Rutan. Pertukaran informasi dan data siap kita lakukan guna menjaga kondisi tetap aman dan terkendali tanpa ada peredaran gelap Narkotika,” ungkap Danramil. (rin)
Discussion about this post