JURNALIS.co.id – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kapuas Hulu yang baru periode 2022 – 2027 di Aula Pendopo Bupati. Kamis (28/04/2022).
Bupati mengucapkan selamat kepada pimpinan Baznas Kapuas Hulu yang telah dilantik. Dia berharap pengurus mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta sesuai harapan masyarakat Kapuas Hulu.
“Saya meminta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bersama Baznas dapat menjadi motor penggerak dari gerakan sadar zakat ini di Kabupaten Kapuas Hulu,” katanya.
Bupati minta Baznas harus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengeluarkan dan menyalurkan zakat di badan amil Kapuas Hulu.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pengurus Baznas merupakan koordinator dalam hal perencanaan pengumpulan zakat dan pendistribusiannya,” ucapnya.
Lanjut Bupati, pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu sudah memberikan banyak fasilitas kepada Baznas seperti dana operasional dan sebagainya, untuk menunjang kinerja Baznas di Kapuas Hulu.
“Untuk itu, saya Bupati Kapuas Hulu mengimbau perangkat daerah untuk menyalurkan zakatnya di badan amil zakat Kabupaten Kapuas Hulu, dan Baznas selalu mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, pegawai negeri sipil, karyawan atau karyawati untuk membayar zakat melalui Baznas Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkap Bupati.
Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Syahrul Yadi mengatakan bahwa jabatan Baznas sangat mulia, karena direkomendasikan dalam kitab suci Alquran. Maka harus difungsikan dengan sebaik-baiknya untuk umat.
“Maka dari itu Baznas Kapuas Hulu harus terus menggalakkan Zakat, infak dan sedekah, bagaimana ekonomi umat terangkat melalui baznas,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa tugas Baznas ke depannya di antaranya adalah selalu membangun administrasi yang baik, demi kepercayaan masyarakat, agar umat mau memberikan zakat infak dan sedekah ke Baznas.
“Terus selalu perbarui data tidak menggunakan data lama, karena dipastikan ada perkembangan, siapa yang menerima zakat dan pemberi zakat, dan terakhir adalah kolaborasi ke pemerintah daerah dan pihak-pihak lainnya,” pungkas Syahrul Yadi. (opik)
Discussion about this post