JURNALIS.co.id – Bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang, PLN UP3 Ketapang siap menyukseskan perhelatan akbar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar pada November 2022 di Kabupaten Ketapang. Hal tersebut diungkap Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, saat bersilahturahim dengan Wakil Bupati Ketapang, Farhan.
Menurut Vicky, komitmen PLN dalam mendukung kegiatan MTQ tersebut diwujudkan dengan berbagai persiapan baik disisi pembangkit maupun jaringan distribusi sehingga keandalan sistem kelistrikan di Ketapang, Kayong Utara dan sekitarnya dapat terjamin, dimana Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah MTQ ke-XXX.
“Upaya perawatan dan pemeliharaan instalasi listrik mulai dari sisi pembangkit hingga jaringan distribusi telah kami lakukan sejak dini agar sistem kelistrikan yang kami miliki benar-benar siap guna mendukung perhelatan akbar ini,” jelas Vicky, Jumat (06/05/2022).
Selain upaya peningkatan keandalan pasokan listrik, pihaknya juga terus berkoordinasi serta berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Panitia Pelaksana MTQ, agar persiapan penyelenggaraan MTQ dapat terlaksana secara maksimal.
Vicky menambahkan, untuk memperkuat sistem pendistribusian, pihaknya secara rutin melakukan pemeliharaan dan pembersihan jaringan listrik 20 kV dari sampah layang-layang, melakukan pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, dan lain-lain. Sementara untuk memperkuat keandalan pasokan listrik, pihaknya berencana akan menyiapkan genset mobile.
Sementara Wakil Bupati, Farhan, sekaligus Ketua Umum Panitia MTQ ke-XXX mengatakan listrik merupakan hal utama, oleh karena itu dukungan PLN dalam mengamankan pasokan listrik selama kegiatan berlangsung sangat diharapkan.
“Rencana kegiatan MTQ ke XXX yang akan kita laksanakan ibarat taksi, saat ini argonya sudah jalan. Kita harus cepat bergerak supaya pelaksanaan MTQ di November nanti bisa terlaksana dengan baik,” tutur Farhan.
Lebih lanjut Ia berharap PLN UP3 Ketapang dapat melakukan berbagai upaya persiapan guna meningkatkan keandalan pasokan listrik.
“Tanpa listrik yang andal, kegiatan MTQ yang menjadi kebanggaan masyarakat Ketapang tidak akan terlaksana secara maksimal,” pungkas Farhan. (m@nk)
Discussion about this post