JURNALIS.co.id – Sebanyak 140 santri Pondok Pesantren Tahfizh Bustanul Qur’an (Ponpes TBQ) mengikuti wisuda Khotmil Qur’an ke-5, Minggu (15/05/2022). Selain Wisuda, sekaligus digelar pelepasan santri Kelas 9 SMP IT dan santri Kelas 12 MA yang berada di Ponpes TBQ.
Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa yang hadir pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada para santri yang telah berhasil melewati proses pendidikan dengan semangat tinggi. Sehingga bisa memiliki ilmu yang berkualitas serta amal dan iman kepada Allah SWT guna menjadi kebanggaan orang tua, guru maupun daerah.
“Saya sangat berbahagia bisa hadir menyaksikan anak-anak sekalian melakukan proses pencapaiannya dalam menyelesaikan wisuda Khotmil Qur’an, sekaligus menyelesaikan pendidikan di SMP IT dan Madrasah Aliyah,” ungkapnya.
Bupati mengatakan pendidikan santri SMP IT dan Madrasa Aliyah (MA) merupakan lembaga pendidikan yang membawa misi penting untuk memperkenalkan, memahami serta menanamkan nilai-nilai Alquran. Di samping belajar tentang pendidikan pada umumnya.
“Kegiatan ini merupakan suatu penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai, sekaligus merupakan langkah strategis untuk mengiringi perjalanan anak-anak semua dengan bekal pendidikan dan akhlak mulia untuk menapaki pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya, ataupun saat memutuskan untuk turun langsung ke masyarakat. Dan ini patut kita apresiasi bersama,” terang Bupati.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindag dan ESDM Kalbar Syarif Kamaruzaman yang mewakili Gubernur, Wasekjen PB NU sekaligus Rektor UNIRA Malang Imron Rosyadi Hamid, Kapolres Melawi, Anggota DPRD Melawi, serta sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Melawi, Camat Nanga Pinoh, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Perindag dan ESDM Kalbar Syarif Kamaruzaman saat membacakan sambutan Gubernur mengapresiasi kepada para ustadz dan ustadzah yang telah setia membimbing, mendampingi, dan membina para santri penghafal Alquran hingga bisa diwisuda pada hari ini.
Ia berharap dari wisudawan ini dapat dilakukan pembinaan dan peningkatan kualitas secara terus menerus sehingga berperan dan berprestasi pada event MTQ maupun STQ baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Sebelumnya, Ketua Ponpes Tahfizh Bustanul Qur’an, KH. Joko Supeno Mukti mengatakan Haflah Wisuda yang diselenggarakan merupakan yang ke-5. Ada sebanyak 140 santri yang mengikuti wisuda tersebut.
“140 santri ini terdiri dari 93 tingkat SMP, 43 tingkat MA, dan 7 takhassus. Dan diantara yang di wisuda hari ini, 12 santri telah menyelesaikan 30 Juz. Sehingga dengan demikian, semenjak berdiri sejak tahun 2013, Ponpes Bustanul Qur’an telah melahirkan 21 santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz,” ungkapnya.
Joko mengungkapkan berbagai capaian telah banyak diraih oleh santri Ponpes tersebut. Salah satunya yang berhasil mewakili Kabupaten Melawi dan meraih juara 1 tahfidz 30 juz putri dan juara 2 tahfidz 30 juz putra pada MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 di Kabupaten Sintang.
“Tentunya ini berkat dukungan semua pihak, para dewan guru, pembimbing, pengurus Pondok Pesantren, maupun Pemerintah Kabupaten Melawi, yang telah mendukung penyelenggaraan pendidikan di Ponpes Tahfizh Bustanul Qur’an,” pungkasnya. (ira)
Discussion about this post