JURNALIS.co.id – Kantor Badan Kepegawaian Pemerintahan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu tinggal puing-puing akibat terbakar. Peristiwa pada Minggu (22/05/2022) itu meludeskan semua aset dan arsip ASN Kabupaten Kapuas Hulu.
Dari isu di media sosial yang beredar disebutkan bahwa gedung BKPSDM Kapuas Hulu ini sengaja dibakar karena terkait proses hukum dalam penerimaan CPNS beberapa tahun lalu.
Menanggapi isu tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan minta masyarakat jangan berasumsi sebelum olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian.
“Dengan kebakaran ini, masyarakat jangan berasumsi masing-masinglah, karena kita masih menunggu olah TKP dari polisi,” katanya meninjau lokasi kebakaran kantor BKPSDM Kapuas Hulu, Senin (23/05/2022).
Didampingi Plt Kepala BKPSDM dan Kepala BPBD Kapuas Hulu, Bupati mengatakan dugaan sementara terbakarnya kantor tersebut akibat arus pendek, bukan karena hal-hal lain. Apalagi sengaja dibakar dan dikaitkan dengan proses hukum dalam penerimaan CPNS tahun lalu.
“Itukan asumsi dari masyarakat, karena saya juga monitor di media sosial ada yang mengatakan begini dan begitu. Apalagi ada yang mengatakan terkait dengan penerimaan CPNS tahun lalu. Kalau tahun lalu tidak ada yang kita sembunyikan, transparan semua. Bahkan hari ini kita serahkan SK CPNS dan PPPK yang tahun lalu,” terangnya.
Bupati mengatakan pihaknya prihatin dengan musibah ini. Apalagi di kantor BKPSDM ini menyangkut data kepegawaian. Dengan kebakaran ini pelayanan akan terkendala beberapa hari petugas BKPSDM Kapuas Hulu perlu melakukan penyesuaian.
“Nah untuk sementara pelayanan BKPSDM akan dilaksanakan di kantor Puskesmas Putussibau Selatan yang lama yang kebetulan masih kosong,” jelasnya.
Bupati menjelaskan dirinya menyadari bahwa gedung ini salah satu bangunan yang sudah cukup lama usianya. Bahan bangunannya masih berupa kayu.
“Nah, ini yang mungkin ketika ada arus pendek itu cepat menyebar karena ini cepat sekali penyebarannya begitu diketahui ada sumber api tiba-tiba langsung membesar. Padahal di sini kalau kita pikir bahwa sangat dekat dengan pemadam kebakaran,” bebernya..
Untuk kerugian materil akibat kebakaran ini, Bupati mengaku belum tahu pasti. Namun secara fisik kerugian yang pasti adalah gedung, kendaraan dan aset lainnya yang ikut terbakar. (opik)
Discussion about this post