JURNALIS.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Melawi menggelar bimbingan Manasik Haji tahun 2022 tingkat kabupaten, Selasa (24/05/2022). Manasik diikuti seluruh calon jamaah haji dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Melawi
Membacakan sambutan Bupati saat membuka Manasik Haji, Asisten Bidang Pemerintah Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Imansyah, menyampaikan selamat kepada seluruh jamaah calon haji Kabupaten Melawi yang telah mendapat panggilan untuk ke tanah suci pada tahun ini.
“Setelah dua tahun menunggu, akhinya pada tahun ini mendapat kesempatan ke tanah suci. Sudah sepantasnya kita bersyukur, karena masih banyak di antara saudara-saudara kita yang seharusnya berangkat, akan tetapi harus tertunda keberangkatannya karena berbagai hal,” terangnya.
Dia mengimbau agar para calon jamaah haji dapat menyiapkan diri baik persiapan fisik maupun mental, serta pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah rukun Islam ke lima ini.
Para jamaah calon haji Kabupaten Melawi juga diharapkan mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh. Agar nantinya jamaah haji dari provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Melawi dapat menjadi teladan di mata internasional.
“Saya berharap kepada para jamaah yang mengikuti manasik haji ini agar benar-benar menggunakan waktu dengan baik selama kegiatan ini berlangsung. Karena manasik haji ini dilaksanakan dengan tujuan agar para jamaah nantinya lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji dan memperoleh haji mabrur sepulang dari tanah suci,” harapnya.
Imansyah juga menyampaikan para calon jemaah haji agar senantiasa selalu memiliki kesadaran, tanggung jawab dan integritas sebagai seorang muslim yang mampu memotivasi umat untuk senantiasa berpikir positif, saling menghargai perbedaan dan toleransi.
Sebelumnya, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Melawi, H Aan Subakir, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk membantu para calon Jemaah haji agar dapat menguasai petunjuk dan ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan keabsahan haji dalam rangka menyukseskan pelaksanaan haji.
Kepala Kemenag juga menyampaikan bahwa kuota haji Kabupaten Melawi yang seharusnya 100 orang setiap tahun. Pada tahun ini dikarenakan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang melakukan pembatasan, maka hanya bisa diberangkatkan sekitar 50 persen saja. Sehingga calon jamaah haji yang akan berangkat dari Kabupaten Melawi berjumlah 47 orang.
“Bagi peserta manasik haji, saya harap dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar sukses di lapangan nantinya. Dan orang-orang yang memberikan materi bimbingan juga merupakan orang-orang yang telah terpilih dan berpengalaman sehingga nantinya bimbingan yang diberikan dapat lebih terarah, mantap dan tepat sasaran,” pungkas Aan Subakir.
Kegiatan ini juga dihadir tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari OPD terkait. (ira)
Discussion about this post