JURNALIS.co.id – Desa Balai Agas berada di pelosok Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi. Sejak dulu, akses jalan ke desa tersebut sangat memprihatinkan.
Masyarakat Desa Balai Agas sangat mengimpikan perbaikan jalan hingga nyaman untuk dilalui. Keluhan ini disampaikan langsung oleh masyarakat Desa Balai Agas saat kunjungan kerja Bupati Melawi Dadi Sunarya bersama Anggota DPRD Kalbar Ritaudin, Wakil Ketua DPRD Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa dan sejunlah OPD.
Belum lama ini, Bupati Dadi melakukan kunjungan di Balai Agas selain menghadiri undangan membuka kegiatan GKII Wilayah II Kalbar, juga meninjau kondisi infrastruktur secara langsung di sepanjang jalur lingkar Bukit Saran.
“Saya sudah menginap dua malam di Desa Balai Agas. Kunjungan ini untuk melihat langsung apa yang menjadi permasalahan dan kebutuhan masyarakat, khususnya permasalahan infrastruktur,” katanya.
“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan pembangunan yang akan kita jalankan bisa benar-benar tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat selama ini,” sambung Bupati.
Ia mengatakan, akan menggenjot pembangunan infrastruktur di Kabupaten Melawi khususnya pembangunan dan perbaikan jalan melalui program Unit Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPJJ).
“Masa jabatan saya dengan pak Wakil Bupati Kluisen memang lima tahun, tetapi masa kerja kami sangat singkat, cuma 3 tahun 8 bulan. Oleh karena itu kami akan kebut pembangunan di Kabupaten Melawi. Tiap minggu saya terus evaluasi program UPJJ ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, untuk infrastruktur jalan di jalur lingkar Bukit Saran, Bupati mengatakan akan melakukan perbaikan melalui program UPJJ. Mulai dari Dusun Lintah, Dusun Pintas, Balai Agas, sampai ke Tiong Keranjik, termasuk jalan Nanga Pau dan Entebah. Panjangnya kurang lebih 20 kilometer.
“Tahap pertama adalah pembukaan badan jalan, selanjutnya pengerasan. Setidaknya, lebar jalan minimal 6 sampai 8 meter, ditambah bahu jalan dan drainase,” tuturnya.
“Selama ini jalan kita tidak bisa bertahan lama karena terlalu sempit. Kalau tidak dilebarkan jalan ini tidak akan bertahan lama dan gampang rusak. Oleh karena itu, saya harap dukungan masyarakat terhadap pelebaran jalan ini,” timpal Dadi.
Bupati menyampaikam bahwa Desa Balai Agas memiliki potensi yang besar. Khususnya di bidang pertanian dan wisata. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur harus menjadi perhatian bersama, termasuk adanya dukungan dari masyarakat.
“Anggaran UPJJ untuk Kecamatan Belimbing dan Kecamatan Belimbing Hulu ada Rp3 miliar. Ini untuk operasional UPJJ di dua kecamatan ini. Untuk alat berat sendiri, akan standby di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu, termasuk di Balai Agas,” sebutnya.
Dadi mengatakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Melawi menjadi prioritas dirinya bersama Wakil Bupati Melawi. Semua wilayah atau kecamatan tetap akan diprioritaskan pembangunannya. Jadi, tidak ada anggapan pembangunan infrastruktur hanya di beberapa kecamatan saja.
“Untuk Belimbing dan Belimbing Hulu termasuk cukup besar, tahun ini pembangunan Jembatan Keberak akan kita selesaikan. Untuk Desa Balai Agas sendiri ada sekitar 1 milyar untuk pembangunan dan perbaikan SD, tribun lapangan bola, steigher di Dusun Pintas dan Dusun Lintah,” pungkas Dadi. (ira)
Discussion about this post