JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mendorong agar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) benar-benar terlihat gagasan yang berdampak langsung terhadap program-program di desa maupun di kabupaten.
“Saat ini sekitar 1200 lebih majelis taklim yang sudah terdata dalam sistem informasi berbasis geospasial. Semuanya juga sudah lengkap, by name, by address, by photo, by koordinat, dan by infografis,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri Halal Bi Halal dan Safari Syawal BKMT Kecamatan Kuala Mandor B di halaman Pondok Pesantren Nurul Ulum Dusun Mungguk Emas Desa Sungai Enau, Sabtu (12/6/2022) siang.
Dengan cara, Muda menambahkan, Pemkab Kubu Raya bisa memberikan peluang aktivitas maupun program-program yang berkaitan dengan isu stunting, kematian ibu, bayi dan balita (AKI/AKB), disabilitas, Pendidikan maupun isu-isu terkait kesehatan secara umum.
“Makanya di Kubu Raya juga ada Program Akademi Paradigta yang bertujuan agar peran ibu-ibu rumah tangga harus lebih maksimal, terutama untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar bupati Muda.
Dia menambahkan, banyak dampak positif pada pembangunan keluarga dan perempuan khususnya di desa-desa dari hasil pendidikan di akademi Paradigta.
“Pendidikan dan pelatihan bagi kader-kader perempuan menjadi kebutuhan dan cara untuk bisa mendarat langsung pada sasaran pembangunan termasuk juga BKMT. Ini tujuan, agar semua rumah tangga dan keluarga untuk mencapai tujuan hidup bahagia,” tuturnya.
Bupati Muda menambahkan, meski sederhana, namun tujuan hidup bahagia terus dan harus diperjuangkan.
“Untuk mewujudkannya, diperlukan kehadiran perempuan yang inspiratif yang mampu menggerakkan. Terlebih di era sekarang, desa telah punya kewenangan, sehingga menjadi peluang besar untuk adanya percepatan dan membanggun masyarakat bahagia,” jelas bupati Muda.
Sementara Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda merasa bangga dan bersyukur dengan aktivitas BKMT Kubu Raya saat ini, karena setiap kegiatan atau perlombaan yang diadakan, selalu tampil berani dan percaya diri.
“Saat ini penampilan ibu-ibu mejelis taklim sudah sangat luar biasa berani, mereka tidak lagi malu-malu dan hampir semua penampilan ibu-ibu majelis taklim yang hadir semua menunjukan wajahnya yang bahagia,”katanya.
Semua ini, lanjut Rosalina, tidak terlepas dari peran suami yang memberikan kesempatan dan mengizinkan istrinya untuk ikut dalam kegiatan majelis taklim, pengajian, PKK, Pekka, Paradigta dan lain sebagainya,”ucapnya.
“Saya sangat bangga dan salut dengan BKMT Kecamatan Kuala Mandor maupun BKMT permata, karena mereka kompak untuk selalu ikut kegiatan dan hadir dalam Kajian Qur’an Muslimah,” pujinya. (sym)
Discussion about this post