JURNALIS.co.id – Tongkang bermuatan bauksit menabrak tugboat (kapal tunda) yang sedang sandar di dermaga depan Pekong Desa Sukalanting, Kabupaten Kubu Raya, Senin (20/06/2022) pagi.
Kasubdit Gakkum Dit Pol Airud Polda Kalbar AKBP Antonius, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Penyidik saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas peristiwa tersebut. Beberapa orang saksi serta kapten kapal TB Kapuas Bahari XV sedang dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Dijelaskan Antonius, insiden berawal TB Kapuas Bahari XV Gt.213 menarik TKG Auliya Kurnia XXXIII Gt.5135 muatan bauksit yang berlayar dari arah Tayan tujuan Muara Kubu. Setibanya di simpang tiga Sukalanting, cuaca sedang kabut tebal, sehingga diduga nahkoda tidak dapat melihat dengan jelas. Tiba-tiba posisi TB Kapuas Bahari XV sudah dekat dengan dermaga Vihara Tri Dharma Sukalanting dan tidak dapat dielakan lagi. Sehingga tongkang yang ditarik menabrak TB Global Mandiri 1 dan dermaga vihara Sukalanting.
“Akibat tabrakan itu membuat TB Global Mandiri 1 dan Dermaga Vihara Tri Dharma Sukalanting mengalami kerusakan parah,” pungkas Antonius.
Terpisah, Bhabinkamtibmas Sukalanting, Eduard Hasibuan kepada JURNALIS.co.id mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kapal penarik tongkang memasuki perairan Sukalanting, tiba-tiba kapten kapal kebingungan mengetahui tali penariknya kendor. Saat itu cuaca juga sedang kabut.
“Kebetulan di depan pekong ada motor air pak Pendi sedang bertambat dan terjadilah tabrakan dengan tongkangnya,” ujarnya.
Untuk selanjutnya proses penyelidikan masih dilakukan Polair Polres Kubu Raya.
“Untuk kerugian belum bisa kita taksir berapa, nanti akan kita sampaikan,” tutup Eduard Hasibuan. (rin/atoy)
Discussion about this post