JURNALIS.co.id – Dalam rangka meningkatkan sarana prasarana jaringan irigasi maupun drainase, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) berupaya dalam mengoptimalkan program kegiatan yang telah direncanakan.
Penanganan jaringan irigasi maupun drainase yang dilaksanakan itu telah berdasarkan usulan masyarakat yang memang menjadi skala prioritas pada setiap wilayah.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kapuas Hulu, Raimundus menyampaikan, pemeliharaan jaringan irigasi harus dilakukan secara maksimal, agar selalu berfungsi dengan baik.
“Tahapan pemeliharaan jaringan irigasi tahun ini masih dalam proses, ada sekitar 16 kegiatan yang akan kita laksanakan, itu berdasarkan usulan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi sentra pertanian masyarakat,” katanya, Jumat (24/06/2022).
Dari 16 paket kegiatan yang dilaksanakan, kata Raimundus, dua di antaranya ditangani menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Untuk yang 14 kegiatan semuanya di biayai melalui Dana Alokasi Umum APBD Kabupaten Kapuas Hulu, sekitar Rp3 miliar, yang meliputi beberapa item pekerjaan diantaranya drainase, irigasi, saluran pembuangan, perencanaan irigasi dan pengawasan irigasi,” ujarnya.
Lanjut Raimundus, untuk tahap pekerjaan kemungkinan akan dimulai pada Bulan Juli mendatang. Oleh karena itu dirinya berharap setiap pelaksana agar mengerjakannya sesuai dengan volume atau standar yang telah ditetapkan, sehingga pemeliharaan jaringan irigasi yang ada dapat berfungsi dengan baik.
Raimundus mengungkapkan masih banyak wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu yang perlu dilakukan penanganan jaringan irigasinya, hanya saja karena keterbatasan anggaran, jadi perlu skala prioritas.
“Dana kita masih terbatas, jadi perlu skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kita berupaya mengusulkan, khususnya DAK tetapi karena berkaitan dengan aturan dan sebagainya dari pusat, sehingga kita hanya bisa menangani beberapa kegiatan saja,” pungkas Raimundus. (opik)
Discussion about this post