Temui Menteri Perdagangan, Bupati Satono Harap Ekspor Impor di PLBN Aruk Lebih Mudah

JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, Senin (04/o7/2022). Dalam kesempatan itu, selain melakukan silaturahmi Bupati Satono juga membahas tentang kegiatan ekspor impor di wilayah perbatasan atau Post Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kecamatan Sajingan Besar.

Mengetahui sektor pertanian dan perikanan kabupaten Sambas memiliki potensi untuk mendorong peningkatan perekonomian. Untuk itu, Bupati Satono menginginkan PLBN Aruk dapat digunakan secara maksimal dalam memudahkan ekspor impor hasil perikanan dan pertanian.

Dalam pertemuan Bupati Satono dengan menteri perdagangan, dirinya membahas tentang ekspor impor di wilayah perbatasan yang tidak tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2021. Oleh karena itu, dirinya ingin PLBN Aruk dapat menjembatani peluang peningkatan perekonomian masyarakat menjadi lebih maksimal.

“Saat bertemu dengan Pak Mendag, saya bilang bahwa dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat Perbatasan tidak ada klu ekspor impor. Padahal prospek pasar sangat luas di Malaysia,” jelas Bupati Satono.

Tidak hanya sampai di situ, Upaya Bupati Satono dalam meningkatkan perekonomian melalui potensi sumber daya alam yang ada di kabupaten Sambas akan terus dilakukan. Untuk itu dia akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian agar mendapat hasil sesuai harapan.

Sebagai kepala daerah, sudah menjadi tugas Bupati Satono untuk terus berupaya meningkatkan pembangunan kabupaten Sambas, salah satunya dengan mendongkrak perekonomian masyarakat. Dalam hal ini, dirinya berharap upaya yang dilakukannya selama ini dapat memberikan hasil, berupa mudahnya dana masuk untuk melakukan percepatan pembangunan wilayah perbatasan.

“Bapak Zulkifli Hasan bukan menteri pertama yang saya datangi langsung ke kantornya, sudah banyak menteri-menteri yang lain. Saya ingin koordinasi antara Pemda Sambas dan kementerian berjalan baik, sehingga program pembangunan banyak turun,” ungkap Bupati Satono. (gun)