JURNALIS.co.id – Masih dalam momen peringatan kegiatan Hari Jadi Kota Sambas ke-391 dan Perpindahan Ibu Kota Sambas ke-23, Bupati Sambas, Satono secara langsung mendapatkan kesempatan pertama untuk mencoba wisata susur sungai atau Sambas River Tour 2022, Senin (11/07/2022). Sambas River Tour diluncurkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sambas dalam momen peringatan hari besar jadi Kota Sambas.
Rombongan bupati Satono melakukan perjalanan wisata menggunakan menggunakan kapal wisata dari depan keraton Sambas, hingga menuju Museum Daerah Kabupaten Sambas. Perjalanan tersebut diiringi dengan hiburan berupa musik Tanjidor.
Hadirnya Sambas River Tour diberikan apresiasi oleh Bupati Satono, terlebih telah menjadi wisata susur sungai yang pertama di Kabupaten Sambas. Tentunya diharapkan dapat menambah daya tarik untuk kabupaten Sambas, sehingga dapat mendongkrak sektor perekonomian masyarakat.
“Saya apresiasi kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sambas yang telah meluncurkan program wisata susur sungai, atau bahasa gaulnya Sambas River Tour. Ini adalah destinasi wisata baru bagi masyarakat luas, saya harap ini berdampak positif ke depannya, dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi masyarakat,” ungkap Bupati Satono.
Bupati Satono mengharapkan wisata susur sungai harus dikenal banyak wisatawan. Untuk itu dirinya menginginkan upaya promosi harus lebih digencarkan. Hal itu dapat dilakukan dengan mengedarkan brosur di hotel-hotel, media mainstream, hingga sosmed. Sehingga masyarakat semakin tertarik untuk mencoba.
Untuk meningkatkan wisatawan, wisata susur sungai harus memperhatikan bagaimana pelayanan yang diberikan serta harga terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Sehingga, hal itu akan memicu popularitas eksistensi wisata susur sungai di kabupaten Sambas dan sekitarnya.
“Antara pelayanan yang diberikan, biaya operasional dan harga paket yang ditawarkan kepada wisatawan harus seimbang. Jangan terlalu mahal sehingga memberatkan kalangan menengah ke bawah. Supaya wisata susur sungai ini populer dan pendapatnya berkelanjutan,” jelas Bupati Satono.
Selain Satono, ikut juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), dr I Ketut Sukarja, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sambas. (gun)
Discussion about this post