JURNALIS.co.id – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama beberapa tamu undangan bergaya layaknya model fashion show berjalan di atas catwalk yang didesain menyerupai zebra cross di Taman Sepeda Untan, Jumat (19/08/2022). Berpakaian kemeja batik berwarna hijau, Edi tampil sebagai satu di antara sekian banyak model fashion untuk mengawali dibukanya Pontianak Fashion Week (PFW) 2022.
Busana warna-warni rancangan tiga desainer memeriahkan fashion week untuk pertama kali di Kalimantan Barat ini. Edi menyambut baik ide kegiatan yang muncul dari anak muda ini. Dia berharap semakin banyak kreativitas dan inovasi serupa guna bertumbuhnya perekonomian di Kota Pontianak.
“Sejujurnya gemetaran, saya lebih senang lari jogging daripada catwalk. Namun dengan adanya PFW menandakan kalau siapa saja bisa bergaya,” ujarnya usai membuka secara resmi PFW.
Selain menghibur masyarakat, pertunjukan parade fashion itu dinilainya mampu menyesuaikan kondisi cuaca di Kota Pontianak yang notabene bersuhu panas. Lewat karya desainer ternama, pakaian yang digunakan para model jadi terlihat sejuk dan teduh.
“Saya mengapresiasi penampilan pakaian, ini cocok di Kota Khatulistiwa ini akan memberikan ruang bagi warga untuk lebih kreatif,” ungkap dia.
Tak hanya itu, sebanyak lebih dari 50 stand yang didominasi bisnis UMKM turut meramaikan agenda PFW. Edi lalu menyempatkan diri untuk mengunjungi dan membeli dagangan masing-masing lapak tersebut. Tampak pula dirinya bermain balon air bersama tamu undangan.
Bagi Edi, hal itu sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah bersama pelaku usaha di Kota Pontianak kian terjalin. Dia mengatakan, PFW mampu memicu pusat perekonomian karena terdapat bazar murah, promosi maupun hadiah.
“Semoga agenda ini berjalan dengan lancar untuk menjadikan Pontianak sebagai sport city, kota yang kreatif dan inovatif. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen membangun infrastruktur sebagai penunjang,” terangnya.
Rencana pembangunan fasilitas olahraga dan pusat kreativitas juga tengah pihaknya upayakan, seperti pelebaran trotoar di beberapa titik, ruang terbuka hijau serta penataan Waterfront. Nantinya, lanjut Edi, warga Kota Pontianak semakin bebas berekspresi melalui seluruh fasilitas tersebut.
“Bergerak dan maju, serta kita bisa merasakan kenyaman sehingga indeks kebahagiaan meningkat, menjadi Pontianak yang nyaman. Pesan saya terakhir untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan norma-norma,” pungkas Edi. (m@nk)
Discussion about this post