JURNALIS.co.id – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Yuliana menyebutkan kelangkaan pupuk subsidi masih menjadi permasalahan petani di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah dalam pengembangan usaha pertanian mereka. Kondisi ini disampaikan petani saat ia melakukan reses di wilayah tersebut.
“Kelangkaan pupuk subsidi ini sudah lama dikeluhkan petani namun sampai sekarang tidak juga teratasi,” kata Yuliana kepada wartawan, Rabu (09/11/2022).
Padahal sebelumnya, menurut Yuliana, Komisi II DPRD Kalbar telah memanggil distributor pupuk di Kalbar untuk mengatasi persoalan ini. Akan tetapi, saat itu pihak distributor beralasan penyaluran pupuk subsidi telah dilakukan sesuai aturan.
“Tetapi faktanya petani masih kesulitan mendapat pupuk subsidi. Padahal pupuk jadi kebutuhan dasar untuk mendapatkan hasil panen yang baik,” ungkap legislator Partai Gerindra ini.
Menurut Yuliana, pupuk menjadi kebutuhan petani. Sebab dengan pupuk, maka hasil pertanian petani kualitasnya akan baik. Di sisi lain, petani juga mengeluhkan hasil pertanian yang rusak akibat musim banjir.
“Kita berharap dinas pertanian terkait memberikan solusi terbaik dengan memberi asuransi kepada kelompok tani melalui asuransi,” terangnya.
Selain itu, masyarakat juga berharap bantuan infrastruktur jalan. Khususnya jalan lingkungan. Sebab, banyak jalan desa yang kondisinya rusak. (lov)
Discussion about this post