
JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono menggelar silaturahmi tatap muka dengan seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sambas, Jumat (18/11/2022) di Aula Kantor Bupati. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Bupati untuk mendengar keluh-kesah para guru PAI.
Selain guru PAI, Bupati Satono juga akan melakukan silaturahmi tatap muka dengan guru agama lain secara bertahap di tingkat PAUD dan SMA sederajat. Sebab pertemuan tidak bisa dilakukan sekaligus lantaran jumlah guru agama yang cukup banyak.
Bupati Satono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perdana digelar di Kabupaten Sambas dan difasilitasi oleh Pemda Sambas, jumlah pesertanya mencapai 750 orang.

“Kegiatan ini terselenggara atas diskusi saya dengan Kakan Kemenag kemarin. Saya bilang, saya sangat menyambut baik kegiatan seperti ini untuk mempererat tali silaturahmi,” jelasnya, Minggu (20/11/2022).
“Karena laporan dari Kepala Kemenag, kegiatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Inilah silaturahmi perdana antara guru agama se-Kabupaten Sambas dengan Bupati Sambas,” sambung Bupati Satono.

Bupati Satono meminta maaf kepada para guru PAI karena sudah satu tahun lima bulan menjabat baru sempat melakukan silaturahmi tatap muka. Meski demikian, dia ingin kegiatan tersebut digelar setiap tahun.

“Perlu kita dengarkan suara-suara bapak ibu yang mengajar di bidang agama di Kabupaten Sambas. Terlebih penduduk kita mencapai 640 ribu sekian jiwa, 68 persen itu beragama Islam,” ungkapnya.
Bupati Satono mengatakan, rasio guru agama dengan jumlah siswa se-Kabupaten Sambas belum proposional. Dia memastikan Pemda Sambas sudah mengusulkan tambahan 200 orang guru agama ke pusat untuk tahun depan.
“Berdasarkan data yang saya terima, guru agama di SD ada 469 orang, SMP 150 orang, totalnya 619 orang. Murid yang diajar lebih dari 40 ribu orang. Jadi rasio nya 64 orang dihandle satu guru. Belum proposional,” pungkas Bupati Satono.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas, Samekto Hadi Suseno dan Kakan Kemenag Sambas, Sipni. (gun)


Discussion about this post