JURNALIS.co.id – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), RI Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai kontributor capaian terbesar Desa Mandiri di Indonesia.
“Hari ini dari total 74.941 desa se-Indonesia itu sudah kita capai 6.238 Desa Mandiri. Dan kontributor terbesar berasal dari Kalimantan Barat,” kata Halim usai kegiatan Konsolidasi Pendamping Desa se-Kalbar di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (28/12/2022).
Halim menjelaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024, Indeks Desa Membangun (IDM) dengan status Desa Mandiri yang harus dicapai adalah 5.000 Desa Mandiri.
“Loncatannya luar biasa, di tahun 2022 kita sudah melampaui 1.238 target RPJMN Indeks Desa Membangun dengan status Desa Mandiri. Sebelumnya pak Gubernur cerita, waktu beliau jadi Gubernur, baru 1 Desa Mandiri, sekarang saya terkaget-kaget ternyata sudah 586 Desa Mandiri,” tutur Halim.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan desa mandiri di Kalbar masuk urutan ke-16 dari dari 74.941 desa di Indonesia.
“Suatu hal yang luar biasa, yaitu Desa Sekura Kabupaten Sambas, itu nilainya sudah hampir sempurna. Bahkan ada yang menjadi juara digital dari Sambas dan ada juga desa antikorupsi serta desa konstitusi, semuanya capaian yang luar biasa,” bebernya.
Gubernur disapa Midji ini menambahkan di Kalbar sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal.
“Awal saya menjabat menjadi Gubernur Kalbar desa sangat tertinggal itu enam ratusan lebih, kemudian desa tertinggal ada sembilan ratusan dan sekarang tinggal 94,” jelasnya.
Dalam hal itu, Sutarmidji mengatakan capaian yang luar biasa tersebut merupakan hasil dari komitmen bersama Menteri Desa dan pemangku kepentingan terkait.
“Menurut saya, ini merupakan salah satu sinergi kinerja dari Kementerian Desa yang paling berhasil tetapi jarang terekspos,” pungkas Midji. (sym)
Discussion about this post