JURNALIS.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD masa persidangan pertama, tahun sidang 2022-2023, Senin (16/01/2023).
Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD, H Suprapto didampingi Wakil Ketua, H Mathoji. Paripurna dihadiri Sekda Ketapang Alexander Wiyo, anggota DPRD dari enam Dapil, unsur Forkopimda, para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati dan para Kepala OPD.
Wakil Ketua DPRD Ketapang, H Suprapto mengatakan, dalam agenda reses, setiap anggota DPRD sudah semestinya kembali kepada daerah pemilihan masing-masing.
Tujuannya, sambung Suprapto, guna melihat, memonitoring serta mengevaluasi pelaksanaan pembangunan bersumber dari APBD anggran tahun 2022.
“Selain itu, reses Anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya. Sekaligus mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat pada daerah pemilihan masing-masing,” kata Suprapto.
Adapun penyampaian masing-masing perwakilan Dapil di antaranya, Dapil 1 disampaikan Antony Salim. Dalam laporannya, dia mengatakan Agar pelaksananaan APBD tahun 2023 dapat dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai waktu.
“Masyarakat memohon kepada pemerintah Ketapang agar memperhatikan jaringan penerangan, dimana masyarakat di desa-desa sangat membutuhkan sekali penerangan,” ungkapnya.
Dapil II disampaikan Susilia Isabela. Dia menyoroti beberapa point penting yang perlu keseriusan Pemerintah. Seperti Perbaiakan dan pengaspalan jalan menuju Kotong, Kecamatan Simpang Hulu, Pembangunan jembatan gantung desa Sepotong Kecamatan Sungai Laur.
“Kemudian, perlunya Penambahan tenaga medis dokter/perawat di Kecamatan Sungai Laur, Simpang dua dan Simpang hulu,” ujar Isabela.
Selanjutnya, Dapil III disampaikan Musyawiri, Dapil V Gusmani dan Dapil VI Yakobus Dingum Sudi Yanto. Dalam Laporan resesnya, hampir semua daerah pemilihan menyampaikan tentang perlunya peningkatan sarana dan prasarana di berbagai bidang.
Seperti, bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrasturktur jalan dan jembatan, pariwisata dan lain – lain.
Gusmani berpendapat, berbagai masukan yang disampaikankan pada laporan reses setiap Dapil hendaknya menjadi masukan untuk Pemda dan dapat merealisasikan usulan masyarakat Ketapang.
“Tidak kalah penting, pemerintah perlu melakukan pendobrakan guna meningkatkan PAD, sehingga bisa menampung terealisasinya ususlan yang menjadi skala prioritas, walaupun secara bertahap,” tuturnya. (lim)
Discussion about this post