JURNALIS.co.id – KNPI harus mengambil bagian dalam proses pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Perannya dinilai sangat penting sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membantu berbagai persoalan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“KNPI harus yang progresif, gerakannya yang harus inovasi. Jalankan program tidak usah muluk-muluk, tapi banyak program pemerintah yang bisa dijalankan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai menghadiri pelantikan dan raker KNPI Kubu Raya, Sabtu (29/01/2023).
Bupati Muda mencontohkan masih banyak masyarakat belum memiliki surat nikah. Ada pula warga yang belum memiliki sanitasi. Begitu pula dengan UMKM, ada yang belum memiliki NIB.
“Nah, KNPI bisa mengajak yang lain untuk kerjakan bersama-sama. Kita kepung bakol. Jadi kerjanya terukur, ada capaiannya. Sehingga kegiatan KNPI tidak hanya habis di seremonial saja,” Muda mengingatkan.
Sementara Ketua KNPI Kalbar, M Nurul Haq berharap kepengurusan KNPI dapat melahirkan program yang bisa dijalankan.
“Jangan buat program bikin pesawat susah nanti terbangkannya. Tapi buatlah program yang berdasarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kubu Raya,” harapnya.
KNPI ia sebutkan bukan lah lawan bahkan selingkuhan pemerintah daerah. Karenanya KNPI harus bisa mengambil peran untuk mengisi pembangunan daerah.
“Untuk itu KNPI harus bangun kolaborasi dan sinergisitas dengan semua stakolder agar bias menjalankan program kerjanya dengan maksimal hingga akhir masa kepengurusan,” ucapnya.
Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubu Raya masa bakti 2023 – 2026 dipimpin oleh Musa yang terpilih melalui ajang Musyawarah Daerah (Musda) III pada akhir tahun 2022 lalu.
Mantan Komisioner KPU Kubu Raya ini merangkul perwakilan 21 Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk duduk di dalam kepengurusan KNPI Kubu Raya.
“Sebab KNPI adalah wadah tempat berhimpun OKP sehingga bagaimana pun ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Musa.
Kendati 21 bidang telah menyusun program kerja, namun Musa mengharapkan adanya satu gedung untuk sarana kegiatan pemuda yang tergabung dalam KNPI.
“Kalau boleh katakan namanya Gedung Pemuda karena kita Kubu Raya memang belum ada. Semoga saja ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” pungkas Musa. (sym)
Discussion about this post