JURNALIS.co.id – Setiap tahunnya terkumpul sebanyak Rp600 juta zakat profesi ASN Kabupaten Kapuas Hulu. Zakat profesi ASN yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kapuas Hulu ini terbilang tinggi.
“Jumlah zakat yang terkumpul ini termasuk tinggi. Lagipula sudah 90 persen ASN di Kapuas Hulu ini membayar zakat. Secara global ASN yang sudah bayar zakat profesi kita termasuk yang besar baik dari jumlah maupun nilai uangnya,” kata Abdussamad Ketua Baznas Kapuas Hulu didampingi Bidang Penerimaan Noto Hadi Santoso dan Maria Eliani Bidang Administrasi dan SDM Baznas Kapuas Hulu, Rabu (01/02/2023).
Pria disapa Samad ini mengatakan, Baznas Kapuas Hulu merupakan salah satu Baznas yang mempunyai Peraturan Bupati 2017 tentang zakat profesi untuk ASN.
“Dukungan dari pemerintah daerah terhadap Baznas ini sangat kuat. Baik Bupati dan Wakil Bupati selalu selalu mengimbau ASN untuk bayar zakat, tapi zakat inikan tidak bisa dipaksa, kami hanya bisa mengimbau saja,” ujarnya.
Selain mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, pihaknya juga sudah mulai melakukan sosialisasi tentang zakat dan Baznas sekaligus pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
“Tanggal 27 kemarin kita sosiialisasi di Bunut Hulu, kemudian selanjutnya di Boyan Tanjung,” ucapnya.
Samad menjelaskan untuk ASN yang banyak membayar zakat profesi dari OPD Dinas Kesehatan. Ada juga ASN dari OPD lain masih rendah membayar zakatnya.
“Tapi kita terus mendorong dan mengimbau bagaimana ASN yang ada di OPD ini agar membayar zakatzakat,” ujarnya.
Dikatakan Samad, zakat yang sudah terkumpul dari ASN Kapuas Hulu digunakan untuk kepentingan masyarakat. Di antaranya untuk bidang sosial kemasyarakatan seperti memberi santunan sembako untuk fakir miskin dan duafa, serta bidang kesehatan beri bantuan orang sakit yang miskin.
Sementara bidang pendidikan, pihaknya memberikan bantuan untuk siswa mulai dari Tsanawiyah hingga S2. Selanjutnya bidang tanggapan bencana seperti banjir, bidang dakwah keislaman memberikan intensif kepada penyuluh agama Islam dan beri insentif pada guru ngaji.
“Beri santunan kepada fardu kifayah saat bencana Covid-19 melanda. Bidang ekonomi, kita beri bantuan kepada usaha produktif seperti UMKM. Program rehabilitasi RTLH jadi layak huni di Boyan dan Bunut Hulu,” jelasnya.
Sambung Samad, untuk masyarakat atau ASN yang sudah menyalurkan zakat dan infaq kepada Baznas Kapuas Hulu, penggunaannya dapat dilihat di email, Facebook maupun YouTube Baznas Kapuas Hulu. (opik)
Discussion about this post