JURNALIS.co.id – Menanggapi laporan dari masyarakat, Polsek Selakau langsung mengambil tindakan cepat melakukan razia balap liar yang terjadi di jalan Raya Selakau Timur yang menghubungkan Dusun Teluk Sagu dan Dusun Mu’min, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Sabtu (25/03/2023) malam.
Terjaring tujuh unit sepeda motor yang tidak memiliki surat kepemilikan lengkap dan diamankan di Polsek Selakau. Sepeda motor diamankan untuk sementara waktu hingga pemiliknya dapat menunjukkan surat-surat dari kendaraan tersebut. Penertiban balap liar yang dipimpin langsung Kapolsek Selakau Ipda Rio Castella ini turut diikuti Camat Selakau Timur, Uray Iskandar, Personil Polsek Selakau, Anggota Koramil Selakau, Kepala Desa Selakau Tua, M Sinin.
Kapolsek Selakau, Ipda Rio Castella mengatakan razia balap liar yang dilakukan merupakan bentuk respon cepat Polsek Selakau dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait adanya gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Selakau Timur.
“Atas laporan masyarakat Desa Selakau Tua, melalu Kepala Desa Selakau Tua bahwa adanya kegiatan balap liar di jalan utama penghubung Dusun Teluk sagu dan Dusun Mu’min Desa Selakau Tua,” ungkapnya.
Rio menjelaskan dari razia yang dilakukan berhasil mengamankan pelaku balap liar untuk diberikan pembinaan.
“Atas laporan tersebut Polsek Selakau merespon cepat dengan melakukan tindakan pembinaan terhadap pelaku balap liar, selain balap liar remaja di bawah umur yang ikut meramaikan juga di berikan pembinaan di Polsek Selakau,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada pelaku balap liar untuk memperbanyak ibadah dan melakukan kegiatan positif, terlebih dalam suasana bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan ini.
“Alangkah bagus dan baiknya kegiatan dimalam bulan puasa ini di isi hal-hal yang positif seperti solat terawih berjamaah, membaca Alquran dan banyak-banyak beribadah bukan melakukan hal-hal negatif seperti balap liar,” imbaunya.
Kapolsek berharap razia ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku balap liar. Sehingga tidak ada lagi terjadi kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh aksi balap liar.
“Kami juga merespon cepat laporan dari masyarakat Desa Selakau Tua terkait bahaya balap liar bagi pengguna jalan lainnya, karena sebelumnya pernah terjadi laka lantas di sekitar lokasi balap liar akibat kegiatan tersebut,” pungkas Rio. (gun)
Discussion about this post