Sabtu, Mei 24, 2025
Jurnalis.co.id
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • All
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
    Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

    Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

    Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

    Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

    Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Ketapang menyaksikan penandatangan NPHD oleh salah satu penerima, Jumat (23/05/2025). Foto: Prokopim.

    163 Lembaga di Ketapang Terima Hibah Daerah

    Bupati Kubu Raya, Sujiwo, secara langsung melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kubu Raya di Embarkasi Haji Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/5/2025).

    Bupati Sujiwo Lepas JCH Kubu Raya dari Embarkasi Batam: ‘Jemaah Haji Adalah Duta Negara’

    Syarif Rendy Septian Noor, didampingi beberapa anggota DPRD Kayong Utara saat gelar silaturahmi bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang pada Jumat (23/5/2025).

    DPRD Kayong Utara Jalin Silaturahmi dengan PLN, Syarif Rendy: Membangun Komunikasi dan Kolaborasi

    Kebakaran melanda sebuah gereja di Jalan Adi Sucipto, Dusun Nurul Huda, RT 07 RW 04, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis (22/5) sekitar pukul 17.00 WIB

    Korsleting AC Diduga Picu Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

    Romi Wijaya didampingi wakil Bupati Amru Chanwari saat memberikan arahan dalam kegiatan Ekspose Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Foto (Porkopim)

    Romi Wijaya Tekankan Penyusunan RPJMD Harus Selaras dengan Visi Misi dan Kaidah Perencanaan

    Deri Hastomo, Pemilik Metro Sport Landak, Buktikan UMKM Bisa Go Nasional Berkat Dukungan Bank Kalbar

    Bank Kalbar Permudah Akses Modal, Metro Sport Landak Buktikan UMKM Bisa Go Nasional

    Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Muhammad Syafi’i, bersama Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Kalbar, Harisson dan Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajiri Yanis melepas jemaah haji Kalimantan Barat, kelompok terbang (kloter) 21 bertempat di Asrama Haji Pontianak. Kamis, (22/05/2025).

    Wamenag RI Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kalimantan Barat dari Asrama Haji Pontianak

    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • All
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
    Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

    Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

    Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

    Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

    Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Ketapang menyaksikan penandatangan NPHD oleh salah satu penerima, Jumat (23/05/2025). Foto: Prokopim.

    163 Lembaga di Ketapang Terima Hibah Daerah

    Bupati Kubu Raya, Sujiwo, secara langsung melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kubu Raya di Embarkasi Haji Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/5/2025).

    Bupati Sujiwo Lepas JCH Kubu Raya dari Embarkasi Batam: ‘Jemaah Haji Adalah Duta Negara’

    Syarif Rendy Septian Noor, didampingi beberapa anggota DPRD Kayong Utara saat gelar silaturahmi bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang pada Jumat (23/5/2025).

    DPRD Kayong Utara Jalin Silaturahmi dengan PLN, Syarif Rendy: Membangun Komunikasi dan Kolaborasi

    Kebakaran melanda sebuah gereja di Jalan Adi Sucipto, Dusun Nurul Huda, RT 07 RW 04, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis (22/5) sekitar pukul 17.00 WIB

    Korsleting AC Diduga Picu Kebakaran Gereja di Kubu Raya, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

    Romi Wijaya didampingi wakil Bupati Amru Chanwari saat memberikan arahan dalam kegiatan Ekspose Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Foto (Porkopim)

    Romi Wijaya Tekankan Penyusunan RPJMD Harus Selaras dengan Visi Misi dan Kaidah Perencanaan

    Deri Hastomo, Pemilik Metro Sport Landak, Buktikan UMKM Bisa Go Nasional Berkat Dukungan Bank Kalbar

    Bank Kalbar Permudah Akses Modal, Metro Sport Landak Buktikan UMKM Bisa Go Nasional

    Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Romo Muhammad Syafi’i, bersama Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sekda Kalbar, Harisson dan Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajiri Yanis melepas jemaah haji Kalimantan Barat, kelompok terbang (kloter) 21 bertempat di Asrama Haji Pontianak. Kamis, (22/05/2025).

    Wamenag RI Lepas Keberangkatan Jamaah Haji Kalimantan Barat dari Asrama Haji Pontianak

    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
  • Pemerintah
  • DPRD
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video

SD Tandus, Dampak Panjang SPG Dihapus

Jurnalis by Jurnalis
Senin, 8 Mei 2023
in Suara Publik

Oleh: Muhammad Azmi, S.Pd

Muhammad Azmi

SEKOLAH dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi dasar pendidikan bagi anak, tempat dimana penanaman nilai-nilai karakter dan pengetahuan dasar pada anak dimulai dengan rentang usia 6-12 tahun.

“Anak usia SD (6-12 tahun) disebut sebagai masa anak-anak (midle childhood). Pada masa inilah disebut sebagai usia matang bagi anak-anak untuk belajar. Hal ini dikarenakan anak-anak menginginkan untuk menguasai kecakapan-kecakapan baru yang diberikan oleh guru di sekolah, bahwa salah satu tanda permulaan periode bersekolah ini ialah sikap anak terhadap keluarga tidak lagi egosentris melainkan objektif dan empiris terhadap dunia luar. Jadi dapat disimpulkan bahwa telah ada sikap intelektualitas sehingga masa ini disebut periode intelektual,” (Fatmaridha, 2019:91).

Oleh karena itu, SD sebagai wahana dialektika anak berperan vital untuk tumbuh kembang anak yang mesti ditunjang sarana prasana memadai, lingkungan kondusif, tenaga pendidik yang cukup dan berkompeten.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada tahun ajaran 2022/2023 jumlah SD di Indonesia sebanyak 148.975 unit, madrasah ibtidaiyah (MI) 26.503 unit. Sekolah menengah pertama (SMP) tercatat sebanyak 41.986 unit, madrasah tsanawiyah (MTs) 19.150 unit. Selanjutnya, sekolah menengah atas (SMA) terdapat sebanyak 14.236 unit, sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 14.265 unit hingga madrasah aliyah (MA) berjumlah sebanyak 9.827 unit.

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan sekolah di Indonesia paling banyak berasal dari jenjang SD sederajat. Jika melihat jumlah SD yang tersebar di seluruh Indonesia dengan  lokasi dari perkotaan hingga menyentuh pedalaman, tentu pemerintah sebagai penyelenggara proses pendidikan harus mampu menyiapkan infrastruktur  memadai dan proporsional terutama SDM sebagai tenaga pendidik untuk mewujudkan cita-cita pendidikan nasional. Namun faktanya, dalam pemenuhan jumlah tenaga pendidik secara merata masih menjadi permasalahan krusial dan momok menakutkan dinegeri ini. Masih banyak terdapat sekolah dasar terutama diwilayah terpencil/pedalaman kekurangan guru.

Dikutip dari CNNIndonesia.com (05/10/2020) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memprediksi sekolah di Indonesia kekurangan 1 juta guru setiap tahun sepanjang kurun 2020-2024. Angkanya ditaksir terus meningkat seiring tahun. Berdasarkan data Kemendikbud, tahun 2020 terdapat 72.976 guru pensiun. Jumlah tersebut menyumbang kekurangan guru yang angkanya mencapai 1.020.921 orang. Angka ini kemudian naik pada 2021, dengan kekurangan guru diprediksi mencapai 1.090.678 orang dan jumlah yang pensiun 69.757 orang.

Tahun 2022 kekurangan guru menjadi 1.167.802 orang, dengan jumlah yang pensiun 77.124 orang. Kemudian tahun 2023 kekurangan guru naik lagi menjadi 1.242.997 orang, dengan jumlah yang pensiun 75.195 orang. Dan tahun 2024 kekurangan guru diprediksi hingga 1.312.759 orang dengan jumlah yang pensiun 69.762 orang. Mengacu pada angka kekurangan guru tersebut jika dihubungkan dengan data yang dirilis BPS, SD merupakan jenjang sekolah terbanyak. Maka dapat ditarik kesimpulan diduga kekurangan guru tersebut paling banyak terjadi pada jenjang SD. Ironi, SD yang semestinya menjadi lahan subur untuk tunas muda bangsa berubah bak lahan tandus yang tidak subur.

Dampak Panjang SPG Dihapus

Sekolah Pendidikan Guru (SPG) merupakan sekolah menengah kejuruan sederajat SLTA yang mendidik calon-calon guru untuk memenuhi kebutuhan pengajar di sekolah-sekolah yang didirikan baik pemerintah maupun yayasan. Dahulu diminati masyarakat sehingga harus melewati tahap seleksi masuk yang cukup ketat dan terjangkau di kalangan ekonomi menengah kebawah. Selain itu, lulusan SPG juga mudah diserap dalam dunia kerja/karier dengan mengisi formasi guru SD yang tersebar hingga kepelosok negeri kala itu.

Dengan basic yang ditempa selama tiga tahun di bidang keguruan, serta berada pada usia ideal (15-18 tahun) untuk menyerap ilmu pengetahun dan pembentukan kepribadian kompetensi lulusan SPG tidak diragukan lagi dalam menjadi tenaga pendidik ditingkat sekolah dasar. Namun pada awal era 90an pemerintah memutuskan untuk menutup SPG dan menganggap mutu lulusan SPG harus ditingkatkan dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Di kemudian hari keputusan itupun diperkuat dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mensyaratkan kualifikasi guru harus berpendidikan D-IV atau S1 di semua jenjang dengan tujuan mendorong peningkatan kualifikasi guru.

Dalam tinjauan akademis kebijakan tersebut tidak salah, karena semakin tinggi studi semakin tinggi pula kapasitas seseorang, apalagi di tingkat SMP dan SMA idealnya guru harus sarjana. Tetapi hal itu tidak ikuti kajian akurat mengenai kuantitas guru dikemudian hari terutama jenjang SD.  Salah satu faktor penyebab kurangnya guru di tingkat SD hari ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah menutup SPG tersebut.

Dengan jumlah sebaran SD yang banyak sementara level studi untuk menjadi guru harus S1, satu sisi tidak diimbangi volume yang seimbang dari lulusan S1 jurusan PGSD dan rata-rata lulusan SPG masa lalu memasuki usia pensiun. Apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia melanjutkan studi hingga perguruan tinggi persentasenya masih rendah, jika kuliah pun belum tentu kebanyakanya mengambil jurusan PGSD. Ini seperti boomerang dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan guru SD. Jika pemerintah tidak berpikir panjang menyiapkan formulasi yang tepat terkait permasalahan ini, bisa jadi  kedepan kekurangan guru jenjang SD akan semakin akut. Sejauh ini pemerintah memang telah menghadirkan solusi dengan mencetus pola perkuliahan jarak jauh untuk menyiapkan calon tenaga pendidik jenjang SD.

Namun hal itu tentu tidak efektif dari segi kapasitas dan cenderung seperti jalan pintas. Karena diduga diampu oleh tutor sederajat S1 bahkan diantaranya terdapat sarjana yang bukan berasal dari jurusan keguruan, pola perkuliahan yang tidak tersistem dengan baik terutama dari segi waktu dan dengan syarat harus terdaftar terlebih dahulu sebagai tenaga honorer disekolah, sementara yang jadi mahasiswa berasal dari SMA atau SMK yang tidak ada basic keguruan. Syarat wajib honorer tersebut pun bertentangan dengan semangat undang-undang guru dan dosen yang mengatakan jika seorang guru minimal harus S1 terlepas guru tersebut honorer atau ASN.

Hadirkan Kembali Jurusan Keguruan di Bawah Naungan SMK

Pemerintah sudah mulai harus melakukan kajian untuk menghadirkan kembali SPG dalam bentuk jurusan keguruan di bawah naungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini guna menyiapkan calon guru masa depan yang memiliki kapasitas mumpuni dibidang keguruan dan untuk mengisi kekurangan guru SD. Walaupun harus penyetaraan untuk jenjang S1 dengan mengikuti perkuliahan jarak jauh dengan syarat wajib harus menjadi tenaga honorer di sekolah setidaknya lulusan SMK jurusan keguruan sudah memiliki basic menjadi seorang guru yang berkompeten karena telah ditempa selama tiga tahun selama menempuh studi ditingkat SLTA. Jadi tidak cenderung memaksakan keadaan yang tentunya dapat merugikan masyarakat dalam hal pelayanan untuk mendapatkan tenaga pendidik yang berkualitas.

Selain itu, sebaran SMK mampu menyentuh sampai ditingkat kecamatan, secara otomatis lulusannya akan tersebar dan pemerintah tidak akan kesulitan untuk mencari tenaga honorer yang akan ditempatkan mengisi kekurangan guru SD sampai ke pelosok negeri. Selanjutnya, kampus keguruan seperti FKIP dan IKIP akan terbantukan untuk memenuhi kuota mahasiswa, karena lulusan SMK jurusan keguruan jika ingin melanjutkan studi di kampus reguler sedikit banyak akan memilih kampus keguruan sebagai destinasi dengan dalih pendidikan yang linier. Bahkan apabila jurusan SMK tersebut diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) sekalipun, beban negara tidak terlalu berat untuk membayar gaji seperti halnya gaji ASN lulusan S1 dengan golongan IIIa karena status ASN sederajat SLTA hanya golongan IIa yang notabene gaji pokoknya lebih rendah.

Sudah semestinya semangat ingin menghadirkan pendidikan berkualitas untuk masyarakat Indonesia harus seiring sejalan dengan pola untuk menciptakan dan mempersiapkan  tenaga pendidik yang berkualitas pula. (*)

Penulis: Guru SMP Negeri 3 Parindu, Kabupaten Sanggau

Tags: GuruSekolah DasarSuara PublikSPGSDSekolah Pendidikan Guru

Discussion about this post

Berita Terkait

Wabup Jamhuri Ikut Tanam Mangrove di Pantai Air Mata Permai

Wabup Jamhuri Ikut Tanam Mangrove di Pantai Air Mata Permai

Kamis, 22 Mei 2025
Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Pontianak banyak diminati masyarakat untuk mendapatkan harga pangan terjangkau.

Jelang Iduladha, Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah di Enam Kecamatan

Senin, 19 Mei 2025
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq didampingi Sekda Kalbar, Harisson dan Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Muhammad Hadi Sugeng saat konsolidasi kesiapsiagaan personil dan pengendalian kebakaran lahan di Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di Hotel Ibis, Pontianak. Sabtu (17/05/2025). Foto : Deny Wahyu Hendrata.

Menteri LHK: Semua Pihak Harus Siaga Hadapi Kebakaran Lahan

Minggu, 18 Mei 2025

Berita Terkini

Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

Cegah Balap Liar dan Kenakalan Remaja Sejak Dini

Sabtu, 24 Mei 2025
Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

Sudah Banyak Korban, Satpol PP Pontianak Imbau Warga Setop Bermain Layangan

Sabtu, 24 Mei 2025
Dinkes Kalbar Siap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Optimal Bagi Calon Jamaah Haji

Dinkes Kalbar Siap Siaga Berikan Layanan Kesehatan Optimal Bagi Calon Jamaah Haji

Sabtu, 24 Mei 2025
Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Ketapang menyaksikan penandatangan NPHD oleh salah satu penerima, Jumat (23/05/2025). Foto: Prokopim.

163 Lembaga di Ketapang Terima Hibah Daerah

Jumat, 23 Mei 2025
Audiensi dengan Wagub Kalbar, PLN UIP KLB Tegaskan Peran Kunci dalam Interkoneksi Listrik Kalimantan

Audiensi dengan Wagub Kalbar, PLN UIP KLB Tegaskan Peran Kunci dalam Interkoneksi Listrik Kalimantan

Jumat, 23 Mei 2025

Trending

  • Minim Perhatian Pemerintah, Warga Desa Antibar Perbaiki Jalan Rusak secara Mandiri

    Minim Perhatian Pemerintah, Warga Desa Antibar Perbaiki Jalan Rusak secara Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri Lingkungan Hidup Puji Kebersihan Kota Pontianak, Siap Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Sampah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 163 Lembaga di Ketapang Terima Hibah Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tersangka Kasus Korupsi Dinas PUPR Mempawah Idy Safriadi Kembali diperiksa KPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eks Dewan Singkawang Terdakwa Pencabulan Anak Divonis 12 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jurnalis.co.id

  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2024 Jurnalis.co.id - All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Nusantara
  • Kalbar
    • Pontianak
    • Kubu Raya
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Sintang
    • Melawi
    • Kapuas Hulu
    • Ketapang
    • Kayong Utara
    • Sambas
    • Singkawang
    • Bengkayang
    • Landak
    • Mempawah
  • Pemerintah
    • Provinsi Kalimantan Barat
    • Kota Pontianak
    • Kabupaten Kubu Raya
    • Kabupaten Sambas
    • Kabupaten Sanggau
    • Kabupaten Sekadau
    • Kabupaten Kapuas Hulu
    • Kabupaten Ketapang
    • Kabupaten Kayong Utara
  • DPRD
    • DPRD Provinsi Kalimantan Barat
    • DPRD Kota Pontianak
    • DPRD Kabupaten Kubu Raya
    • DPRD Kabupaten Sambas
    • DPRD Kabupaten Sanggau
    • DPRD Kabupaten Sekadau
    • DPRD Kabupaten Kapuas Hulu
    • DPRD Kabupaten Ketapang
    • DPRD Kabupaten Kayong Utara
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Kriminalitas
  • Video

© 2024 Jurnalis.co.id - All right reserved

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?