JURNALIS.co.id – Sebanyak 320 Calon Jemaah Calon Haji (CJH) Kabupaten Kubu Raya mengikuti Manasik Haji Tahun 1444 H/2023 M di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (15/05/2023). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ini turut dihadiri Wabup Sujiwo sebagai peserta CJH, Kepala Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis, Kepala Kemenag Kubu Raya Ruslan, dan Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso.
“Mudah-mudahan manasik ini berjalan dengan lancar, karena semuanya penting untuk bisa membuat jemaah calon haji itu lebih siap dan hubungan nanti menjaga segala kondisi itu jauh lebih baik. kami bersyukur bahwa dari 33 lansia ini, semuanya kelihatan segar dan mudah-mudahan secara psikis juga baik, karena suasana batin lebih penting, ketika menjalani hal tersebut,” kata Bupati Muda.
Bupati berharap doa mudah-mudahan peserta menjalankan sampai proses tahapan dan pulang dengan kesehatan yang baik.
“Kalau yang paling usia tua, ada 93 tahun. Itu juga dalam kondisi kelihatan segar juga. Insyaallah mudah-mudahan melalui proses yang sekarang sudah jauh lebih baik,” ujarnya.
Muda menyampaikan berbagai langkah disiapkan pemerintah daerah dengan memberikan sedikit bekal untuk bisa meringankan CJH.
“Yang pasti kita yakin bahwa semua ini, proses panjang semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. Nanti ketua kloter dan keberangkatannya memang ada sedikit mengalami proses penambahan kloter, sehingga nanti ada 17 yang berangkatnya pesawatnya beda, tapi tidak masalah, karena nanti akan langsung di hotel yang sama,” terangya.
Dijelaskan Muda, pendampingan petugas sudah ada, terutama yang dari kesehatan.
“Kita masih berharap mudah-mudahannya kedepan bisa diwujudkan dan menjadi efektif dan mudah-mudahan itu menjadi impian masyarakat Kalimantan Barat,” ucapnya.
Muda menambahkan, untuk kuota haji Kubu Raya hingga saat ini masih belum ada penambahan. Kedepan, dia berharap kuota bisa bertambah.
Sementara Kepala Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis mengatakan pihaknya saat ini melaksanakan manasik haji tingkat di kabupaten/kota.
“Ini dilakukan dalam rangka persiapan keberangkatan haji dari provinsi Kalimantan Barat,” ucapnya usai pembukaan manasik haji.
Dia menuturkan, jemaah haji Kalbar direncanakan akan mulai diberangkatkan pada 15 Juni. Sehingga tanggal 14 Juni sudah berangkat ke embarkasi.
“Karena kita masih masuk embarkasi Batam. Satu malam di Batam dan terus berangkat. Kita masuk di gelombang kedua dari Batam, nanti langsung ke Jeddah. Jadi pada prinsipnya di provinsi Kalimantan Barat, persiapan untuk keberangkatan, terutama pelaksanaan manasik ini terus berlangsung,” uangkapnya.
Dijelaskannya, manasik haji di kabupaten/kota dilaksanakan sebanyak dua kali. Isinya memberikan informasi penguatan dan persiapan kloter. Sementara di tingkat kecamatan dilaksanakan sebanyak delapan kali yang dilakukan tentang penguatan manasik, ibadah dan lain sebagainya.
Menurutnya, tidak hanya aspek ibadah yang harus diperkuat. Aspek kesehatan juga sangat penting.
“Mudah-mudahan jemaah haji semua dapat berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk yang berangkat tahun 2023 ini, totalnya kuota kita termasuk dengan petugas sebanyak 2.519 calon jemaah haji,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post