JURNALIS.co.id – Duta Besar Negara Seychelles untuk Indonesia, Nico Barito menyampaikan bahwa kedatangan dirinya ke Kabupaten Sambas untuk berbagi berbagai pengalaman khususnya bidang pengembangan pariwisata pesisir pantai.
Menurut Nico terdapat kesamaan antara Seychelles dan Indonesia yaitu kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
“Jadi alasan kemari ini pertama-tama karena memang diundang Pak Bupati dan karena memang Indonesia adalah negara pulau-pulau, kita juga negara pulau. Wajar sebagai suatu negara kita sangat bersahabat dengan Indonesia dan dalam bersahabat ini kita berbagi pengalaman,” ungkapnya, Senin (03/07/2023).
Nico Barito menjelaskan kesamaan kondisi geografis antara Seychelles dan Indonesia menjadi salah satu alasan kenapa dirinya mau berbagi pengalaman. Khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata pesisir, karena di Negara Seychelles sudah banyak pengusaha sukses di bidang tersebut.
“Apa yang mau dibagi, pengalaman yang mau dibagi itu salah satu antara lain adalah dalam bidang pengembangan pariwisata pesisir. Kedua adalah dalam bidang pengembangan perikanan,” jelasnya.
Menurut dia, Kabupaten Sambas merupakan salah satu wilayah perbatasan yang memiliki potensi besar, baik itu sektor perikanan maupun pariwisata. Terlebih, di Desa Temajuk memiliki memiliki potensi wisata yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
“Kenapa wilayah Kalimantan Barat yang punya hubungan perbatasan dengan Malaysia begitu strategis? Ya, tadi kita melihat pantai yang tepatnya sudah kelihatan Malaysia,” sebutnya.
Nico mengatakan melalui jajakannya tersebut menjadi langkah awal untuk mewujudkan harapan Bupati Satono akan adanya investor di bidang tersebut dari negara Seychelles untuk berinvestasi di Kabupaten Sambas.
“Harusnya bisa dikembangkan, hubungan kerja apa kita belum berbicara soal kerjasama, tapi ini adalah penjajakan dan melalui penjajakan ini kita harapkan nanti akan dapat diciptakan langkah-langkah berikutnya,” pungkas Nico Barito. (gun)
Discussion about this post