JURNALIS.co.id – Memasuki tahun politik pemilu 2024, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak para milineal lebih bijak dan belajar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menggunakan media sosial (medsos).
“Kami berharap di tahun politik ini, para pemilih pemula jangan sampai jadi korban hoaks di medsos,” ucap Bupati Muda saat menjadi narasumber Gerakan Cerdas Memilih (GCM) di Randayan Dangau Kubu Raya, Kamis (06/07/2023) pagi.
Muda menambahkan, melalui kegiatan GCM ini, menjadi tanggung jawab anak muda dalam untuk melakukan langkah-langkah berupaya tidak ketergantungan dalam bermedsos.
“Kita sendiri harus belajar memberikan edukasi di medsos,” kata Muda.
Muda menambahkan, setiap orang harus pintar bermedsos untuk memberikan pesan dan edukasi terhadap masyarakat maupun follower.
“Ini juga menjadi kunci untuk menambah jumlah follower. Makanya, kita harus pandai memilah dan memilih apa yang harus kita posting, apakah memberikan edukasi atau tidak kepada masyarakat,” ucap Muda.
Menurut Muda, melalui GCM yang dikemas dengan diskusi akan memberikan dampak yang luar biasa untuk menambah edukasi politik, karena bisa bersama-sama mengepung dengan stakeholder terkait penyelenggara dan pengawas pemilu.
“Pemilih pemula terus belajar, karena kondisi ini menjadi sasaran yang sangat signifikan. Pemilih pemula ini juga sangat berpengaruh besar, karena jumlah pemilih ini sangat besar,” ujar Muda.
Untuk itu, Bupati Muda memberikan pesan kepada pemilih muda untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) selama tahun politik ini.
“Melalui Gerakan Cerdas Memilih (GCM) akan lebih bisa cerdas untuk melihat dan aktif dalam memberikan edukasi di medsos,” katanya.
Muda mengajak, para pemilih muda jangan hanya diam dan menjadi korban dari medsos. Pemilih muda harus punya peran untuk bisa mengukir dan melipat gandakan dalam mempengaruhi yang lainnya.
“Dalam agenda ini, generasi muda harus punya mimpi dan cita-cita untuk mengubah dunia,” ucap Muda.
Menurut Muda, memilih merupakan tanggung jawab, bukan hanya sekadar tugas, tetapi pemilih muda harus bertanggung jawab, bagaimana nanti para generasi ini menjadi pemimpin ke depannya.
“Media sosial ini menjadi ruang yang paling efektif, mendidik serta memberikan karakter. Selain itu juga medsos bisa memberikan nilai pesan kemanusiaan, dedikasi, toleransi, keberagaman, kebahagiaan dan pesan mendunia,” tutup Muda. (sym)
Discussion about this post