Oleh: Rosadi Jamani
ROCKY Gerung lagi ya. Tak ada takutnya ni manusia. Mirip Panji Gumilang sebelum ditetapkan tersangka. Dikeroyok pendukung Jokowi, ia mah santui saja. Diusir, dicekal tak menyurutkan keberanian ngomong apa adanya.
“Takut juga dia. Buktinya, ia sibuk mendefinisikan kata bajingan,” kata salah satu pendukung Jokowi. Apa yang didefinisikan Rocky terkait umpatannya ‘Bajingan yang Tolol’
Saya coba kutip dari media online kumparan. Ia mengatakan, “Saya pakai istilah itu hal biasa dalam perdebatan politik, standar aja kan. Bajingan, apalagi kata bajingan, kan. Bajingan dulu dianggap sebagai di zaman Mataram sudah riset ditulis di National Geographic. Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan. Karena itu disebut kusir gerobak sapi itu bajingan,” urai dosen filsafat ini.
“Jadi bajingan artinya mereka yang justru membawa berkah karena mengangkut bahan makanan di zaman Mataram. Pejuang kemerdekaan juga disembunyikan di gerobak itu oleh para bajingan. Kan, itu intinya. Tapi kita tidak persoalan itu,” sambung Rocky.
Rocky selalu tak kehabisan jawaban. “Mane die maok ngalah. Jangankan kalah, seri jak tadak maok,” kata budak Pontianak. Basic keilmuan Rocky adalah filsafat. Orang sudah nguasai ilmu ini, berat mau dilawan berdebat.
Dalam KBBI, kata bajingan dari kata bajing, artinya tupai. Kalau bajing loncat, pencoleng yang mencuri barang muatan dari atas kendaraan (seperti truk, bus) yang sedang berjalan. Kalau bajingan, artinya penjahat, pencopet. Pemahaman umum publik, bajingan itu penjahat, sesuai dengan KBBI.
Namun, Rocky justru mengartikan berbeda. Justru bajingan itu orang yang dicintai Tuhan. Jauh bangat ya. Ente mau ndak saya katakan begitu. “Woi, bajingan sini ente!” Kalau mengikut pengertian Rocky, berarti yang saya panggil itu orang yang dicintai Tuhan. Jangan marah, ente kekasih Tuhan.
Pas Gubernur lagi pidato. Lalu ada anggota dewan bertanya. “Pak Bajingan, saya mau bertanya?” Mengikuti definisi Rocky, Pak Gub ditanya demikian pasti senang. Karena, kekasih Tuhan. Cuma, apakah Gubernur tersenyum atau sebaliknya marah dengan memaki juga.
Atau, istri ente panggil, “Ma…yang bajingan, masuk kamar dong. Biasa malam Jumat!” Langsung dijawab, “Esok kita ke KUA, cerai!” Tapi, ngikut logika Rocky, mestinya tambah sayang dong istri dikatakan bajingan.
Atau, saat peringatan Tahun Baru Islam di masjid, ada ustaz ceramah. Lalu, ada jamaah bertanya, “Maaf sebelumnya ustaz yang bajingan, saya mau tanya?” Belum sempat melanjutkan pertanyaan pasti digebukin jamaah duluan. Diteriaki “Kafir, dajjal, laknatullah!” Kalau ikut Rocky, tak boleh marah karena bajingan itu orang yang dicintai Tohan, eh salah Tuhan.
Kalau ente punya definisi berbeda dari KBBI, silakan. Sampai saat ini, yang namanya bajingan itu penjahat. Orang pasti marah bila dikatai bajingan, kecuali Jokowi. Ia mah santui. Kalau ada orang santui dikatakan bajingan, tandanya ia telah khatam belajar sabar sama Jokowi.
Silakan bela Rocky dengan logikanya. Silakan bela banjingan itu kekasih Tuhan. Tapi, jangan salahkan juga orang membenci Rocky. Jujungannya dihina-dina, wajar juga bila Rocky seperti dikeroyok pendukung Jokowi. Karena itu tadi, bajingan itu artinya penjahat. (*)
*Penulis: Ketua PW Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Kalbar
Discussion about this post