JURNALIS.co.id – Tahun 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu banyak proyek fisik. Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengingatkan kepada penyedia jasa atau kontraktor yang akan mengikuti lelang proyek agar dapat bersaing secara sehat.
“Untuk mereka (kontraktor) bersainglah dengan sehatsehat. Siapa pun yang menang maka orang itu yang harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang ada,” katanya, Rabu (13/09/2023).
Kusnadi mengatakan jangan sampai ketika kontraktor sudah ditetapkan sebagai pemenang tender, tapi enggan melaksanakan pekerjaan dengan berbagai alasan. Seperti lokasi pekerjaan tersebut jauh, material sulit didapat dan lain sebagainya.
“Kontraktor itu sebelum berani mengambil suatu pekerjaan tentunya sudah memikirkan risikonya,” ucapnya.
Sebagai pengguna anggaran kata Kusnadi, untuk proses lelang pekerjaan ditempat mereka ini diserahkan langsung ke UKPBJ Kapuas Hulu.
“Untuk segala hal teknis itu, dari Pokja dan PPK yang tahu soal itu,” sebutnya.
Dikatakan Kusnadi, untuk proses tender kegiatan Disdikbud agak terkesan lama di LPSE Kapuas Hulu. Dirinya pun menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah ditetapkan di akhir tahun anggaran 2022.
“Tapi diperjalanan ada keputusan Menteri Keuangan yang mengubah mekanisme pembiayaan DAU itu diperuntukkan untuk Dinas Pendidikan, Kesehatan dan PU. Sehingga APBD yang sudah ditetapkan awalnya ini berubah totaltotal, ” ungkapnya.
Lanjut Kusnadi, ini yang menyebabkan bahwa proses pelaksanaan APBD Kapuas Hulu terlambat. Menurutnya, yang namanya kegiatan APBN banyak sekali rentetannya, sehingga pihaknya harus merencanakan kembali. Setelah barangnya tercanangkan menjadi DPA dan pihaknya harus melaksanakan proses lelang konsultan perencanaan dan pengawasan, di mana sementara ini harus di tender semua.
“Idealnya kalau paket setahun berjalan itu bisa cepat, harusnya lelang perencanaan dan pengawasan itu mestinya dilaksanakan diawal tahun. Tapi itukan sulit untuk kita laksanakan,” ujarnya.
Kusnadi mengharapkan, bagaimana pekerjaan fisik yang ada di Dinas Pendidikan ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh pelaksana yang memenangkan tender nanti.
“Karena puluhan paket di Dinas Pendidikan ini sudah kita lakukan tender yang dilaksanakan oleh Pokja LPSE Kapuas Hulu. Dan kami nanti sebagai penerima hasil pekerjaan tentunya berharap pekerjaan pembangunan sekolah tersebut berkualitas,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post