

JURNALIS.co.id – Sepanjang Januari hingga September 2023 tercatat terjadi 112 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kubu Raya. Kawasan paling rawan, Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sungai Ambawang.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah mengatakan dari data Satlantas Polres Kubu Raya pada Januari terjadi 12 kasus kecelakaan. Korban meninggal sebanyak lima orang dan luka ringan sebanyak 12 orang. Sedangkan total kerugian materil sebesar Rp371 juta lebih.
Pada Februari, kata Ade, terjadi 13 kasus kecelakaan dengan rincian korban meninggal empat orang, luka berat satu orang dan luka ringan 16 orang. Di mana kerugian materil sebesar Rp49 juta lebih.
“Untuk Maret terjadi 11 kasus kecelakaan. Tiga orang korban meninggal, satu korban mengalami luka berat, sembilan orang luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp20 juta lebih,” kata Ade, Jumat (29/09/2023).
Ade menerangkan, kecelakaan lalu lintas terus terjadi. Pada April tercatat sembilan kasus kecelakaan. Korban meninggal sebanyak satu orang, luka berat dua orang, luka ringan enam orang dengan kerugian materil sebesar Rp24 juta lebih.
“Kasus kecelakaan tertinggi terjadi pada Mei 2023. Tercatat 20 kasus. Tiga orang korban meninggal, luka berat satu orang, luka ringan 17 orang dengan kerugian materil sebesar Rp119 juta lebih,” terangnya.
Untuk Juni, lanjut Ade, terjadi sepuluh kasus kecelakaan. Tiga orang korban meninggal, sebelas mengalami luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp83 juta lebih.
Pada Juli tercatat 12 kasus kecelakaan dengan rincian satu korban meninggal, tiga luka berat dan 12 orang mengalami luka ringan. Ada pun kerugian materil sebesar Rp180 juta lebih.
Ade melanjutkan, pada Agustus terjadi delapan kasus kecelakan. Korban meninggal satu orang, luka ringan sepuluh orang dan kerugian materil sebesar Rp57 juta.
Sedangkan September tercatat 17 kasus kecelakan. Korban meninggal sebanyak enam orang dan luka ringan 23 orang. Di mana kerugian materil sebesar Rp365 juta lebih.
“Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang salah satu jalan yang masuk dalam kategori rawan kecelakaan,” jelas Ade.
Ade mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Mentaati aturan dan rambu-rabu lalu lintas. (hyd)