JURNALIS.co.id – Anggota DPRD Kalbar, Suriansyah berharap pemetaan wilayah rawan banjir yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar dapat mencegah dampak akibat banjir di wilayah Kalbar.
“Setelah adanya pemetaan yang dilakukan, tentunya Pemprov Kalbar dapat menyusun rencana antisipasi mencegah dampak dari banjir,” katanya, Kamis (26/10/2023).
Seperti diketahui, BPBD Kalbar menyebutkan ada 471 desa/kelurahan yang rawan banjir di Kalbar. Menurut legislator Partai Gerindra ini, banjir di Kalbar pada umumnya disebabkan genangan air akibat curah hujan yang tinggi dan tidak lancarnya aliran air yang menuju saluran utama.
“Banyak sungai, kanal dan parit yang berkurang atau kehilangan fungsinya akibat pendangkalan dan penyumbatan saluran, untuk itu perlu dilakukan normalisasi saluran saluran air dan pengerukan pada sedimentasi saluran sungai,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap kepada Pemerintah juga bersama-sama dengan Perusahaan untuk membuat program pengendaliran banjir.
“Kalau bisa pemerintah dan PT juga membuat program pengendalian banjir, sembari memanfaatkan aliran sungai untuk kepentingan irigasi maupun penyediaan jasa air bersih,” pungkasnya. (lov)
Discussion about this post