JURNALIS.co.id – Dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan ke-78, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr Harisson MKes, tampil menjadi Inspektur Upacara di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (10/11/2023).
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur mengingatkan kepada para anak muda maupun masyarakat Kalbar terhadap perjuangan para pahlawan Indonesia dengan keterbatasan senjata dalam menghadapi musuh yang memiliki kekuatan yang dahsyat.
“Tapi mereka (para pahlawan Indonesia) mampu mengobarkan semangat dengan persenjataan yang seadanya seperti bambu runcing, tapi dengan semangat yang menggelora kita mampu mengenyahkan musuh (negara) lain yang datang ke Indonesia,” ucapnya saat diwawancarai.
Para pahlawan Indonesia yang dulu dengan kekurangan dan keterbatasan, mampu menghadapi negara lain dengan sumber daya yang hebat, dirinya harap semangat para pahlawan dalam membela Negara Indonesia mampu dilanjutkan oleh generasi sekarang maupun kedepan.
“Ini menjadi penyemangat bagi kita, diantara kekurangan kita dan juga sebenarnya kita sudah memiliki sumber daya yang lebih baik, seharusnya kita mampu berjuang meneruskan perjuangan para pahlawan yang memang sudah mengamanatkan kepada kita semua untuk terus berjuang menyejahterakan masyarakat Indonesia,” ujarnya di depan awak media.
Dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan, Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan perhatian terhadap para Veteran seperti melakukan Anjangsana melalui TP-PKK Kalbar berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar.
“Veteran ini selalu kita berikan perhatian, kalau dalam secara nasional seperti memberikan bantuan tunjangan kesehatan maupun tunjangan lainnya,” jelas Harisson.
Sebelumnya, Pj Gubernur Kalbar juga membacakan amanat dari Menteri Sosial RI dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan ke-78 ini dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
“Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa, seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah. Inilah tantangan bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ucapnya membacakan amanat Mensos RI.
Dikatakannya bahwa semangat dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan dapat dirasakan di seluruh pelosok negeri. Semangat ini berasal dari perjuangan Pahlawan Bangsa, semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan.
“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” kata Harisson menutup amanat dari Menteri Sosial RI.
Upacara tersebut turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, S Sos MSi, Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Ny Windy Prihastari, Forkopimda Kalbar atau yang mewakili dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Kalbar beserta Para Veteran yang tergabung dalam LVRI Kalbar. ***
(prokopim/wnd/ndi)
Discussion about this post