JURNALIS.co.id – Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Subhan Nur mengatakan persoalan ketersediaan BBM untuk nelayan diakuinya merupakan permasalahan yang sulit diselesaikan.
Hal tersebut dikatakannya saat menerima kedatangan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) yang menggelar aksi terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan yang sulit didapat, di Gedung DPRD Kalbar, Senin (20/11/2023).
“Sudah berkali-kali kami memanggil pihak yang berwenang dalam penyaluran BBM yakni Pertamina untuk membahas masalah ini, tapi tetap saja tidak ada jalan keluarnya,” kata dia.
Meski begitu, Subhan meyakinkan pihaknya akan kembali memanggil Pertamina untuk melakukan rapat bersama.
“Kalau perlu nanti dalam rapat itu juga hadir perwakilan dari nelayan. Apabila nanti memang terbukti ada penyeleweangan BBM untuk nelayan, tentunya akan kita tindaklanjuti,” tegasnya.
“Kita akan perjuangkan ini bersama, kami tentunya perlu dukungan masyarakat, termasuk juga mahsiswa,” lanjut Subhan. (lov)
Discussion about this post