JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri rapat pembahasan finalisasi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2024.
Rapat yang digelar di ruang rapat 1 Sekretariat DPRD Ketapang dipimpin langsung Ketua DPRD Ketapang, Febriadi, Rabu (22/11/2023).
Sekda mengatakan, bahwa yang menjadi prioritas di RAPBD tahun 2024 adalah menjaga kualitas APBD untuk kemajuan Kabupaten Ketapang, di antaranya mengenai beberapa program strategis daerah, belanja wajib dan infrastruktur.
“Seperti jalan pelang batu tajam menjadi atensi kita melalui DAK, DBH sawit, jalan Sungai Awan Tanjungpura, Tanjungpura ulak Medang, kemudian melanjutkan pembangunan jembatan pawan VI dan pembangunan Gor Indor serta program lainnya,” terang Seksa.
Untuk itu, Sekda menyampaikan ucapan terimakasih atas atensi pihak DPRD Ketapang dalam membahas RAPBD tahun 2024.
“Terima kasih kepada seluruh tim badan anggaran dan pimpinan DPRD, karena dari Agustus kita bersama-sama melakukan proses penyusunan RAPBD,” katanya.
Sekda melanjutkan, sedikitnya ada 5 kali pembahasan draf RAPBD yang dilakukan pihaknya bersama dengan DPRD Ketapang hingga disepakati pada rapat finalisasi, yang kemudian akan di sahkan pada rapat paripurna.
“Untuk angka nanti kita tunggu penetapan, tapi ada anggaran-anggaran yang sudah kita siapkan termasuk untuk pelaksanaan Pilkada, karena untuk Pilkada kita sudah menyicil anggaran dari 2022, 2023 sehingga di APBD 2024 tinggal menambahkan saja,” paparnya.
“Jadi rencananya akan ada pandangan fraksi terhadap penetapan ini, semoga semua berjalan lancar dan APBD 2024 bermanfaat buat pembangunan hingga memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.
Sementara Ketua DPRD Ketapang, Febriadi mengatakan jika pihaknya memang telah melakukan beberapa kali rapat pembahasan RAPBD hingga dilakukan finalisasi untuk APBD Ketapang 2024.
“Jadi kita tepat waktu dan ketentuan dalam pembahasan RAPBD, tinggal kita akan sah kan, rencananya Jumat siang akan kite gelar paripurna,” akunya. (lim)
Discussion about this post