JURNALIS.co.id – Menjelang Perayaan Natal Nasional 2023 di Kalimantan Barat General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar AB Wahyu Jatmiko beserta jajarannya secara langsung melakukan kunjungan sekaligus pengecekan kesiapan kelistrikan di beberapa Gereja besar di Kota Pontianak dan Posko Siaga Nataru, Sabtu (23/12/2023).
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk upaya kita (PLN) untuk memastikan bahwa pasokan listrik selama pelaksanaan perayaan natal berjalan aman. Gereja merupakan obyek prioritas dalam pemantauan PLN selama masa siaga 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024,” kata Jatmiko.
Sebelumnya PLN telah menetapkan sebanyak 116 lokasi prioritas pengamanan yang terdiri dari 61 rumah ibadah, 4 lokasi zona transportasi, dan 51 venue. Sebanyak 1250 petugas Layanan Teknik (Yantek) yang siap siaga di Posko-posko pengamanan listrik.
“Pasokan listrik songsong natal dan tahun baru relatif aman dan mencukupi dengan daya mampu sebesar 633 Mega Watt (MW), sementara estimasi beban puncak atau daya listrik yang terpakai sebesar 414 MW. Dengan cadangan listrik sebesar 219 MW, dan sistem kelistrikan yang kondusif, kami siap melayani kebutuhan listrik saudara-saudara kita yang akan merayakan natal dan tahun baru serta liburan,” jelas Jatmiko.
Dia juga berpesan supaya pasokan listrik aman dan lancar tanpa gangguan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik PLN. Karena dapat berpotensi menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik lainnya. Jika terjadi gangguan listrik, maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan Masyarakat.
Dia juga menyampaikan, terkait layanan gangguan dan keluhan, pelanggan dapat menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123. (hen)
Discussion about this post