JURNALIS.co.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) Putussibau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Kapuas.
Bantuan kali ini diberikan kepada warga terdampak banjir yang berada di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (20/01/2024).
Bantuan diserahkan langsung oleh Arief Normansyah Brance Manager BSI Putussibau bersama stafnya. Dengan mengarungi banjir, Aief Normansyah bersama stafnya menyalurkan bantuan tersebut kepada warga.
Kamar, warga Desa Tanjung Jati menyampaikan ucapan terimakasih kepada BSI Putussibau atas bantuan sembako ini.
“Kami sangat senang ada bantuan ini, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Kamar mengatakan bahwa sudah hampir 2 minggu warga Desa Tanjung Jati terendam banjir, sementara bantuan dari pemerintah daerah hingga hari ini belum didapatkan.
“BSI baru pertama yang memberikan bantuan kepada kami,” ucapnya.
Dirinya pun berharap, tidak hanya dari BSI yang memberikan bantuan kepada warganya, tapi juga dari intansi lain. Karena mereka memang sangat mengharapkan bantuan.
“Akibat banjir ini kami kesulitan untuk beraktivitas,” tuturnya.
Sementara Arief Normansyah Brance Manager BSI Putussibau menyampaikan, bantuan yang disalurkan kali ini berupa sembako sebanyak 57 paket.
“Sebelumnya kita juga sudah menyalurkan bantuan serupa kepada warga terdampak banjir yang ada di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir,” katanya.
Arief berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban banjir di Desa Tanjung Jati. Dalam situasi seperti ini, pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
“BSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung bantuan banjir ini. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Kamarsyah, Kepala Desa Tanjung Jati menyampaikan ucapan terima kasih kepada BSI Putussibau yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakatnya.
“Bantuan sembako ini sangat berarti dan bernilai bagi masyarakat kami,” katanya.
Kamarsyah juga mengatakan baru BSI yang memberikan bantuan kepada warganya, sementara dari pemerintah daerah belum ada.
“Ada 247 Kepala Keluarga yang terdampak banjir di desa kita, sementara untuk rumah ada 143 unit,” ucapnya.
Kamarsyah mengatakan, banjir di desanya sudah terjadi selama 2 minggu. Masyarakat pun sudah mengeluh dan kesulitan untuk beraktivitas.
“Kita sangat bersyukur ada bantuan sembako dari BSI. Ini sangat berarti dan bernilai karena sudah meringankan beban warga kami,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post