
JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengakomodir keinginan dan usulan masyarakat terkait pembangunan di wilayahnya. Namun hal itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan hal tersebut saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Kuala Mandor B di Aula Kantor Camat Kuala Mandor B, Rabu (24/012024). Bupati Muda lantas mencontohkan pembangunan infrastruktur jalan. Di mana total jalan poros yang telah dibangun mencapai 70,3 persen.
“Untuk jalan-jalan lingkungan dan kampung-kampung juga terus menerus dikejar dan hasilnya juga ada percepatan,” kata Bupati Muda.
Di Musrenbang kecamatan tahun 2025, kata Bupati Muda, usulan dari masyarakat lebih banyak pada sektor infrastruktur. Hal tersebut menurutnya merupakan sesuatu yang wajar lantaran Kabupaten Kubu Raya memiliki wilayah yang cukup luas.
“Ini hal yang sangat wajar jika kebutuhan infrastruktur yang paling besar. Karena wilayah Kubu Raya cukup luas. Namun semuanya ini perlu berproses,” ujar Bupati Muda.
Bupati Muda menambahkan, pembangunan di sejumlah sektor prioritas lainnya sesuai target RPJMD juga terus dilakukan. Seperti di sektor pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan pelayanan-pelayanan dasar. Bupati Muda pun meminta semua pihak untuk mengawal pembangunan di tahun 2024 agar APBD dapat terealisasi optimal.
“Untuk 2023, semuanya juga terealisasi. Walaupun ada tantangan dan dinamika, semuanya bisa diatasi berkat adanya pemahaman dan bijaknya semua pihak termasuk semua elemen masyarakat,” terang Bupati Muda.
Bupati Muda menyatakan pemerintah kabupaten berupaya melakukan percepatan di dalam berbagai sektor pembangunan yang dilakukan. Anggaran yang ada, sebutnya, diutamakan untuk pembangunan yang mengutamakan hajat hidup orang banyak terlebih yang bersifat mendesak.
“Yang penting bukan untuk dibelikan, misalnya fasilitas-fasilitas mewah untuk para pejabat, atau untuk membangun hal yang mubazir yang tidak ada dampaknya pada orang banyak. Itu tidak boleh,” terang Bupati Muda.
Lebih lanjut Bupati Muda mengungkapkan untuk realisasi APBD Kubu Raya 2024, sejumlah program dan kegiatan telah dimulai.
“Sehingga nanti saya mengakhiri jabatan ini juga merasa lega, dengan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi, angka kemiskinan terendah, dan IPM kita juga masuk kategori tinggi,” ucap Bupati Muda. (hen)
Discussion about this post