JURNALIS.co.id – Berdasarkan hasil pemetaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu yang disampaikan di dalam acara apel siaga dan launching Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan di aula Indoor Volly Putussibau, Rabu (31/01/2024), terdapat 797 TPS masuk kategori rawan.
“Ratusan TPS rawan ini masuk dalam kategori distribusi logistik dan penghitungan suara,” kata Musta’an Ketua Bawaslu Kapuas Hulu.
Musta’an menyampaikan, dari 23 Kecamatan yang ada di Kapuas Hulu, semuanya ada TPS yang masuk dalam kategori rawan.
Untuk itu kata Mustaan, semua personil Bawaslu sudah siap untuk menjaga kedaulatan hak pilih rakyat.
“Kita tidak inginkan ada suara masyarakat yang dipindahkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Menurutnya, Bawaslu merupakan ujung tombak menjaga demokrasi, supaya semua berjalan langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil. Tidak ada intervensi dari siapa pun terhadap Bawaslu.
“Saya minta seluruh jajaran Bawaslu, kita jaga hak konstitusional masyarakat Kapuas Hulu,” tegasnya.
Terkait TPS rawan, kata Musta’an, itu bukan hanya berarti lokasinya rawan kerusuhan dan kekacauan, tetapi termasuk lokasi yang berpotensi pemilihnya diwakilkan.
“Pemungutan suara ulang wajib dilakukan bila terjadi hal ini,” ucapnya.
Mustaan mengatakan, ada sanksi administrasi, bahkan sanksi pidana terkait pelanggaran pemilih yang diwakilkan ini. Bawaslu juga akan dapat sangsi DKPP bila membiarkan pelanggaran tanpa PSU.
“Agar PSU tidak terjadi mari semua pihak cegah pelanggaran ini di depan, jangan sampai itu terjadi, ada oknum yang gunakan hak pilih orang lain,” ajaknya.
Musta’an juga mengapresiasi TNI-Polri yang sudah sangat aktif bersama Panwascam untuk menjalankan tugas di lapangan demi mensukseskan pemilu.
“Ini hendaknya semakin diperkuat, agar hari H pelaksanaan, tidak ada hak konstitusional masyarakat termutilasi,” tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan, bahwa setiap instansi sudah ada tugas masing-masing dalam upaya mensukseskan pesta demokrasi.
“Saya mengajak semua pihak, jujur, adil, aman dan nyaman, tertib dan kondusif. Mari kita komitmen mentaati aturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Wabup.
Dalam Pemilu serentak 2024 ini, Wabup menegaskan bahwa Pemda Kapuas Hulu siap mendukung upaya pencegahan dan penindakan untuk mewujudkan keadilan pemilu.
“Mari kita laksanakan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kapasitas kita masing-masing,” tuturnya.
Wahyu mengungkapkan, TPS rawan tentu butuh kesiapan dan kesigapan Bawaslu di berbagai tingkatan. Semua hendaknya tegas meminimalisir dan mengeliminasinya.
“Panwas wajib mencegah dan menekan potensi pelanggan mulai dari saat masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara,” ujarnya.
Disisi lain, Wabup juga menghimbau kepada Bawaslu untuk memprioritaskan kesehatan. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Pemilu tahun ini, saya minta kalian jaga juga kesehatan, jangan sampai ada yang sakit dan bahkan meninggal dunia,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post