JURNALIS.co.id – Komite Olimpiade Indonesia berpandangan, Pemerintah Indonesia setakat ini sangat memperhatikan masa depan atlet.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari menyampaikan, keberpihakan dan perhatian Pemerintah Indonesia tak perlu lagi diragukan.
“Dukungan dan perhatian pemerintah saat ini kami nilai sudah jauh lebih baik,” kata Oktohari, Rabu (14/2/2024).
Oktohari bilang, persoalan masa depan atlet itu adalah masalah klasik. Tetapi itu dulu. Sekarang kondisi atlet sudah jauh lebih baik.
“Sejak pemerintahannya Presiden Joko Widodo, saya harus mengatakan bahwa Pak Jokowi itu adalah bapak Olahraga Indonesia,” ucap Oktohari.
Oktohari berpendapat, diangkatnya Jokowi sebagai Bapak Olahraga Indonesia bukan tanpa alasan. Dukungan dan perhatian Presiden Jokowi sangat besar bagi perkembangan olahraga Indonesia.
“Satu-satunya Presiden yang memberikan bonus paling tinggi kepada atlet dalam sejarah Indonesia yang pernah ada itu Pak Jokowi,” ungkap Oktohari.
Sebagai contoh, kata Oktohari, atlet yang berhasil meraih emas dalam ajang internasional di Olimpiade Rio tahun 2016 misalnya. Mereka mendapatkan bonus sebesar Rp10 miliar. Kemudian Olimpiade Tokyo 2020 lalu, mendapatkan bonus sebesar Rp11 miliar.
Oktohari menyebutkan, bahkan Sea Games saja dari multievent yang paling kecil yang hanya diikuti 11 negara, juaranya sudah langsung jadi pegawai negeri (ASN).
“Jadi rasanya, sekarang profesi atlet itu sudah jadi profesi yang menjanjikan. Orang tua tidak usah ragu dan khawatir lagi,” lugas Oktohari.
Tak hanya itu, Okto turut mengungkapkan, saat ini masih banyak sejumlah keuntungan dan fasilitas lain yang didapat atlet. Atlet-atlet Olimpiade Indonesia itu bisa membawa pulang uang sekitar Rp25 miliar sudah termasuk bonus.
Menurutnya, upaya untuk memajukan olahraga Indonesia juga terus dilakukan dengan berbagai cara oleh Presiden Jokowi. Misalnya dengan berupaya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga seperti Asean Games, Asean Paragames, Piala Dunia U-17, dan kegiatan-kegiatan internasional lainnya.
“Kita masih mengejar cita-cita menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2036 dan Piala Dunia. Kita ingin olahraga Indonesia semakin baik dan lebih maju,” demikian Oktohari. (hyd)
Discussion about this post