JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mewakili Pj Bupati Syarif Kamaruzaman membuka kegiatan penguatan implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Aula Praja, Selasa (27/2/2024).
Yusran menjelaskan, penguatan implementasi Aplikasi SRIKANDI untuk menuju titik arsip di Kabupaten Kubu Raya, sesuai dengan arah dan kebijakan Pj Bupati Kubu Raya.
“Waktu kita tidak banyak lagi. Pak Kamaruzaman diarahkan oleh Pj Gubernur, supaya 60 persen waktu Pj Bupati harus di lapangan. 40 persennya di kantor. Jika tata naskah dilakukan secara manual. Maka tidak akan terkejar, karena banyaknya naskah dinas,” jelasnya.
Yusran berkeyakinan, dalam jangka waktu tiga hari ke depan, seluruh perangkat daerah di Kubu Raya mampu mengimplementasikan Aplikasi SRIKANDI.
“Naskah-naskah dinas yang masuk dalam Aplikasi SRIKANDI juga sudah kita atur. Semua perangkat daerah sudah harus siap menggunakan ini. Karena kita harus cepat bergerak,” pesannya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya, Rudi Fitryanto mengatakan, penguatan implementasi Aplikasi SRIKANDI merupakan lanjutan dari kegiatan peluncuran pada 22 November 2023 lalu.
“Insya Allah pada 1 Maret 2024 seluruh perangkat daerah di Kabupaten Kubu Raya harus melaksanakannya. Karena sudah ada surat perintah dari Pj Bupati supaya melaksanakan hal itu,” ucap Rudi.
Rudi menambahkan, Aplikasi SRIKANDI merupakan kelanjutan dari Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD). SRIKANDI merupakan integrasi antara pengelola arsip secara nasional berbasis digital.
“Aplikasi SIKD ini sudah diaplikasikan secara nasional oleh kementerian atau lembaga dan berbagai pemerintah daerah. Aplikasi ini akan dijadikan satu diantara aplikasi yang digunakan sebagai alat komunikasi dan koordinasi antara instansi dengan pemerintah,” ulasnya.
Rudi bilang, ada beberapa manfaat bagi perangkat daerah yang mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI dengan baik. Seperti dimudahkannya komunikasi dan koordinasi antar-instansi dan pemerintah. Serta memudahkan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik.
“Selain itu, diharapkan kinerja aparatur meningkat dan lebih optimal dalam mencapai target organisasi. Serta mendukung upaya penghematan kertas,” demikian Rudi Fitriyanto. (Sul)
Discussion about this post