JURNALIS.CO.ID – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suriansyah, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu jelang Ramadan dan Idul Fitri. Transaksi uang yang tinggi di dua momen ini biasanya kerap dimanfaatkan oleh oknum Masyarakat, untuk mengedarkan uang palsu.
“Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, ketika peredaran uang tunai semakin bertambah untuk berbagai keperluan, seringkali ada yang mengambil kesempatan untuk mengedarkan uang palsu. Mereka mencoba memperdaya masyarakat,” kata Suriansyah, Senin (18/3/2024).
Politisi Partai Gerindra ini juga mengimbau para dermawan dan perusahaan-perusahaan yang membayar gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR), mengeluarkan dana. Sebaiknya memastikan, bahwa uang yang dikeluarkan terbebas dari uang palsu.
“Ini penting untuk menghindari tindakan kriminal peredaran uang palsu,” ucapnya.
Ketika maayarakat hendak menukar uang untuk keperluan Idul Fitri, seharusnya ditukar di bank resmi. Sehingga terhindar dari masalah uang palsu.
“Ketika masyarakat terlanjur menerima uang palsu. Seharusnya tidak mengedarkan lebih lanjut, melainkan melaporkannya ke pihak kepolisian,” pesan Suriansyah.
Ia berpesan, pemerintah harus terus mengingatkan dan melakukan sosialisasi dan edukasi. Supaya masyarakat makin waspada dan dapat mengenal uang palsu. (Lov)
Discussion about this post